Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Prabowo Berlari Kecil Hindari Wartawan di DPR...

Kompas.com - 20/10/2019, 19:14 WIB
Kristian Erdianto,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejadian lucu saat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hendak meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Ia sempat berlari-lari kecil untuk menghindari wartawan yang hendak mewawancarainya usai pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Awalnya setelah menghadiri pelantikan di Gedung Nusantara, Prabowo sempat singgah ke ruang Pimpinan DPR-MPR yang terletak di Gedung Nusantara III.

Sejumlah awak media akhirnya menunggu di lobby gedung Nusantara III agar bisa mewawancarai calon presiden pada Pilpres 2019 itu.

Baca juga: Dua Kali Prabowo Salam Hormat ke Jokowi...

Tidak lama kemudian, Prabowo bersama sejumlah petinggi Partai Gerindra keluar dari lift gedung dan menuju ke arah lobby.

Awak media yang pun bersiap mewawancarai. Namun, Prabowo tidak menghentikan langkahnya. Ia terus berjalan menuju pintu ke luar.

Ia tidak menjawab pertanyaan wartawan dan hanya tersenyum. Pengawal pribadi yang berjalan di sebelahnya meminta wartawan mewawancarai sambil berjalan.

Namun wartawan yang jumlahnya cukup banyak itu malah terhalang pintu gedung Nusantara III yang tidak terlalu besar.

Baca juga: Bamsoet Sapa Prabowo: Meski Tak Jadi Kepala Negara, Tetap Bisa Berkuda

Sementara itu, Prabowo melewati pintu dengan mudah karena diberikan jalan oleh pengawal pribadinya.

Setelah melewati pintu, Prabowo sempat berlari kecil seperti berjingkat, menuju mobilnya yang sudah menunggu di depan gedung Nusantara III.

Beberapa petinggi parpol dan anggota DPR dari Partai Gerindra pun tertawa melihat kejadian itu.

Entah tertawa karena melihat Prabowo berlari atau karena wartawan yang gagal mewawancarai Sang Ketua Umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com