Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPR Gelar Gladi Kotor Upacara Pelantikan Jokowi-Ma'ruf, Sabtu Gladi Resik

Kompas.com - 18/10/2019, 15:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar gladi kotor persiapan acara pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jum'at (18/10/2019).

Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, pihaknya harus memastikan acara berjalan lancar sehingga hari ini dilaksanakan gladi kotor dan diakhiri gladi resik pada Sabtu (19/10/2019).

"Dan besok ada gladi resik, gladi resik ini sudah final saya kira dan lusa hari Minggu tentu tinggal pelaksanaan," kata Ma'ruf di Kompleks, Senayan, Jakarta, Jum'at (18/10/2019).

Baca juga: Begini Rangkaian Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Minggu Nanti

Ma'ruf mengatakan, persiapan acara pelantikan saat sudah hampir maksimal. Ia mengatakan, tidak ada kendala untuk melaksanakan acara tersebut.

"Prinsip sebenarnya siap sekali ya, sudah maksimal. Tapi kalau mau persentase saya kira sudah di atas 90 persen, 95 persen ya," ujarnya.

Ma'ruf mengatakan, persiapan acara pelantikan mulai dari sarana prasarana, pengamanan, sumber daya manusia dan publikasi sudah disiapkan.

"Tentu ada unsur-unsur pengamanan internal kita juga sudah integrasikan, koordinasikan supaya penuh mendukung pengamanan internal dalam rangka sidang-sidang MPR itu," tuturnya.

Baca juga: 2.300 Personel Gabungan Akan Bersiaga di Jakarta Utara Saat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh fraksi di Parlemen agar seluruh anggota MPR menghadiri sidang paripurna pelantikan presiden dan wakil presiden.

Selain itu, ia mengatakan, dari perkembangan terakhir ada 18 tamu dari negara sahabat dan utusan khusus yang dipastikan hadir dalam acara pelantikan.

"Jadi kalau negara jumlahnya bisa ratusan, sekitar 100 sekianlah yang hadir dan akan menempati tempat duduk yang sudah dipersiapkan," pungkasnya.

Kompas TV Puluhan musisi akan menggelar konser republik bertemakan bhineka tunggal ika mulai Jumat (18/10) besok. Konser akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur. Sejumlah persiapan terus dilakukan untuk konser akbar bertajuk bhineka tunggal ika. Konser musik ini akan diramaikan 68 musisi.<br /> <br /> Salah satu band pengisi acara asal Surabaya, boomerang sudah mulai mencoba alat musik dan sound sistem. Selain panggung utama, konser ini juga akan diramaikan ratusan stan yang diisi beragam stan kuliner dan sovenir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com