Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Suharyo Berharap Jokowi Mampu Menata Kehidupan Beragama

Kompas.com - 17/10/2019, 18:14 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Agung Jakarta, Mgr Ignatius Suharyo Pr berharap pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mampu menata perbedaan agama yang ada di Indonesia.

Suharyo menuturkan, agama apapun yang ada di Tanah Air mesti dirawat dalam bingkai ke-Indonesiaan dengan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.

"Realitas kehidupan beragama itu harus disadari, perbedaan itu harus dikelola dengan baik dan agama apapun yang ada di Indonesia mesti dirawat dalam bingkai ke-Indonesiaan. Itu penting sekali jadi pekerjaan rumah pemerintahan baru, tak hanya pemerintah, masyarakat juga," ujar Suharyo saat ditemui seusia memberikan pidato kebangsaan dalam acara yang digelar PARA Syndicate di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Baca juga: Penusukan Wiranto, Menteri Agama Minta Semua Pihak Gaungkan Moderasi Beragama

Ia meyakini, Jokowi-Ma'ruf memiliki ide dan gagasan besar untuk memajukan masyarakat Indonesia lima tahun ke depan.

Dirinya menekankan bahwa pemerintah dan masyarakat perlu bersatu dan mengurangi segala pertikaian yang tak ada gunanya untuk kemajuan bangsa.

Uskup yang baru saja diangkat sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus ini berharap nilai-nilai dalam Pancasila dapat menjadi watak setiap warga untuk mengurangi segala pertikaian dan masalah bangsa.

"Kalau itu berjalan, bangsa ini akan sungguh-sungguh mampu dan sampai kepada cita-cita kemerdekaan. Tapi kalau energinya dihabiskan untuk berkelahi dan bertikai, kita sungguh khawatir," sambungnya.

Baca juga: Imam Besar Istiqlal: Masyarakat Resah, Kita Gagal Urusi Persoalan Agama

Suharyo juga menekankan kesadaran moral masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan. Nilai-nilai Pancasila perlu dihayati dan menjadi watak perilaku masyarakat.

"Pemerintah lewat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) juga punya peran penting untuk membangun kesadaran moral masyarakat. Harapanya pemerintah ke depan bisa bekerja baik membangun masyarakatnya yang adil dan sejahtera," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com