Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Usulkan Jokowi Bentuk Badan Riset Nasional

Kompas.com - 17/10/2019, 12:01 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan mengusulkan Presiden Joko Widodo membentuk Badan Riset Nasional pada pemerintahan periode kedua.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, keberadaan Badan Riset Nasional dibutuhkan untuk menyokong visi Jokowi yang hendak meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

"Memajukan kesejahsetraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa terjadi apabila pengembangan SDM Indonesia menitikberatkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Hasto melalui keterangan tertulis, Kamis (17/10/2019).

"Kehadiran Badan Riset Nasional sangatlah diperlukan. Pengembangan SDM harus meningkatkan kemampuan penguasaan ilmu dasar, misalnya matematika, fisika, kimia dan biologi," lanjut dia.

Baca juga: Menurut Maruf Amin, Akan Dibentuk Badan Riset Nasional

Hasto menambahkan, pengembangan ilmu tersebut sangat penting guna meningkatkan produktivitas nasional .

Secara khusus pada ilmu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, contohnya pertanian dan kelautan.

PDI-P juga menaruh perhatian besar terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menjadi tulang punggung peningkatan kualitas SDM sesuai skala prioritas kebijakan Presiden.

"Memajukan kesejahsetraan dan mencerdaskan kehidupan bangsa hanya bisa terjadi apabila pengembangan SDM Indonesia mengandalkan kemampuan bangsanya sendiri," ujar Hasto.

"Tidak ada bangsa besar tanpa nasionalisme yang tinggi," lanjut dia. 

 

Kompas TV Penggerebekan dan penggeledahan oleh tim dari Densus 88 yang dibantu oleh Kepolisian Sektor Tambun dilakukan di kompleks Perumahan Papan Mas, Bekasi, Jawa Barat.<br /> <br /> Dari lokasi penggerebekan petugas menangkap satu terduga teroris yang diduga tergabung dalam ISIS. Selain menangkap satu orang terduga teroris petugas juga menyita sejumlah barang bukti yang mirip rangkaian bahan peledak.<br /> <br /> Diduga terduga teroris masuk dalam jaringan JAD Lampung yang sebelumnya lebih dulu ditangkap densus 88 anti terror. #Densus88 #Teroris #Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com