Proses pemilihan dan pelantikan pimpinan DPD digelar Selasa (1/10/2019) siang hingga Rabu (2/10/2019) dini hari.
Awalnya, dalam rapat konsultasi Selasa siang, dipilih empat dari 136 senator sebagai calon pimpinan DPD. Keempat senator itu mewakili empat sub wilayah.
Melalui musyawarah mufakat, terpilih nama Sultan Bahtiar mewakili sub wilayah Barat I, La Nyalla Mattalitti mewakili sub wilayah Barat II, Mahyudin mewakili sub wilayah Timur I, dan Nono Sampono wakil sub wilayah Timur II.
Dari empat nama itu, dipilih satu senator untuk menjadi ketua DPD.
Pemilihan ketua sendiri mulanya dilakukan secara musyawarah mufakat antar-keempat kandidat. Namun, musyawarah itu tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, diputuskan mekanisme voting yang kemudian menghasilkan nama La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua DPD 2019-2024.
La Nyalla berhasil mengantongi suara terbanyak dan mengungguli tiga pesaingnya. Dari 134 anggota DPD yang hadir dalam rapat paripurna, 47 di antaranya memilih La Nyalla.
Baca juga: Jadi Ketua DPD, Ini 5 Hal yang Dijanjikan La Nyalla Mattalitti
Sementara itu, 40 suara memilih Nono Sampono, 28 suara memilih Mahyudin, dan 18 suara untuk Sultan Bachtiar, sedangkan satu suara lain abstain.
Keempat pimpinan terpilih ini lantas dilantik Rabu (2/10/2019) dini hari. Dengan begitu, La Nyalla resmi menjabat Ketua DPD, Nono Sampono Wakil Ketua DPD 1, Mahyudin Wakil Ketua II, dan Sultan Bachtiar Wakil Ketua III.
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Penetapan sepuluh pimpinan MPR digelar dalam rapat paripurna, Kamis (3/10/2019) malam.
Mulanya, sembilan fraksi partai politik bersama DPD mengajukan satu nama calon pimpinan MPR yang mewakili masing-masing dari mereka.
Sepuluh nama itu diusulkan dalam rapat gabungan fraksi dan perwakilan DPD, Kamis (3/10/2019) siang.
Setelahnya, seluruh fraksi dan perwakilan DPD menggelar musyawarah untuk menentukan nama ketua MPR.
Melalui musyawarah mufakat, diputuskan nama Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR 2019-2024.