Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieke Pitaloka: Mohon Maaf Kalau Ada Kekurangan 2 Periode Kemarin

Kompas.com - 01/10/2019, 16:32 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesinetron Rieke Diah Pitaloka dilantik sebagai anggota DPR masa jabatan 2019-2024. Dengan demikian, resmi sudah Rieke duduk di kursi DPR selama tiga periode.

Usai pelantikan, Rieke sempat menyampaikan permohonan maaf seandainya kinerjanya selama 10 tahun kemarin masih banyak kekurangan.

"Saya mohon maaf kalau masih ada kekurangan dalam dua periode kemarin," kata Rieke di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Baca juga: Fadli Zon, Dessy Ratnasari, hingga Rieke Diah Pitaloka Lolos ke Senayan

Rieke menyadari, tidak sedikit pihak yang mengkritik kinerjanya selama dua periode duduk sebagai anggota Dewan.

Namun, kritik itu justru ia gunakan untuk memperbaiki diri dan membangun kerja-kerja yang lebih baik.

Ia menyebut, selama lima tahun ke depan bakal kembali berjuang sebagai wakil rakyat melalui sejumlah program.

Baca juga: Kiprah Rieke Diah Pitaloka Jadi Anggota DPR RI, Tak seperti Oneng di Bajaj Bajuri

"Lima tahun ini kita sudah memperjuangkan agar Indonesia science best policy, evidance best policy, kebijakan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Risetnya harus diperkuat, dan itu jelas turunannya ada di politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan," ujar Rieke.

"Banyak harapan-harapan dari masyarakat terutama kaum pekerja yang belum bisa tuntas saya selesaikan, mohon dukungannya lima tahun ini," sambungnya.

Anggota DPR RI periode 2019-2024, Rieke Diah Pitaloka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).Kompas.com/Fitria Chusna Farisa Anggota DPR RI periode 2019-2024, Rieke Diah Pitaloka, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Diusung PDI-P, Rieke mencalonkan diri dalam Pemilihan Umum Legislatif tahun 2009. Rieke pun terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.

Di DPR, Rieke menjadi salah satu anggota dari Komisi IX yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca juga: Rieke Diah Pitaloka: Relawan Jangan Oon, Biar Oneng Saja yang Oon

Pada pemilu legislatif 2014, untuk kedua kalinya Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII. Ia pun kembali lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.

Di Permilu 2019, Rieke mengantongi 169.729 suara dari daerah pemilihan yang sama, Jawa Barat VII.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com