Usai pelantikan, Rieke sempat menyampaikan permohonan maaf seandainya kinerjanya selama 10 tahun kemarin masih banyak kekurangan.
"Saya mohon maaf kalau masih ada kekurangan dalam dua periode kemarin," kata Rieke di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Rieke menyadari, tidak sedikit pihak yang mengkritik kinerjanya selama dua periode duduk sebagai anggota Dewan.
Namun, kritik itu justru ia gunakan untuk memperbaiki diri dan membangun kerja-kerja yang lebih baik.
Ia menyebut, selama lima tahun ke depan bakal kembali berjuang sebagai wakil rakyat melalui sejumlah program.
"Lima tahun ini kita sudah memperjuangkan agar Indonesia science best policy, evidance best policy, kebijakan berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Risetnya harus diperkuat, dan itu jelas turunannya ada di politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan," ujar Rieke.
"Banyak harapan-harapan dari masyarakat terutama kaum pekerja yang belum bisa tuntas saya selesaikan, mohon dukungannya lima tahun ini," sambungnya.
Di DPR, Rieke menjadi salah satu anggota dari Komisi IX yang berkonsentrasi pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pada pemilu legislatif 2014, untuk kedua kalinya Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII. Ia pun kembali lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.
Di Permilu 2019, Rieke mengantongi 169.729 suara dari daerah pemilihan yang sama, Jawa Barat VII.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/16325321/rieke-pitaloka-mohon-maaf-kalau-ada-kekurangan-2-periode-kemarin