Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Sudah Beri Tahu Sukanto Tanoto Lahan Konsesinya Akan Ditarik

Kompas.com - 20/09/2019, 14:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah memberitahu sejak awal kepada pengusaha pemilik lahan konsesi lahan yang dikelolanya akan ditarik jika negara membutuhkan.

Salah satunya adalah lahan negara yang dikonsesikan kepada pengusaha Sukanto Tanoto. Lahan itu berada di Provinsi Kalimantan Timur dan akan dijadikan lokasi ibu kota baru oleh pemerintah.

Hal ini dipastikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro.

"Itu kan sudah dikasih tahu sejak awal. Setiap pihak yang mendapat konsesi mengetahui bahwa suatu saat konsesi mereka bisa diambil kalau negara membutuhkan," ujar Bambang di Gedung Lemhanas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Akhir 2019, Negara Tarik Konsesi Lahan Perusahaan Sukanto Tanoto

Pemerintah menargetkan pengambilan lahan untuk ibu kota baru dari pihak swasta yang memiliki konsesi tersebut akan dilakukan sebelum akhir 2019.

"Targetnya (lahan diambil resmi) sebelum akhir tahun ini sudah beres semuanya sehingga perencanaan akan berjalan  lancar," ujar dia.

Bambang mengatakan, lahan yang dikelola Sukanto Tanoto itu 100 persen milik negara. Menurut dia, tidak ada lahan yang dikuasai oleh pihak swasta mana pun, termasuk Sukanto Tanoto.

"Bukan dikuasai, saya koreksi itu adalah lahan yang saat ini dipegang konsesinya oleh swasta. Konsesinya itu dalam bentuk hutan taman industri yang tanahnya adalah tanah negara. Jadi tanahnya bukan tanah milik swasta, tanah 100 persen milik negara," kata dia.

Baca juga: Ibu Kota Baru Tempati Lahan Perusahaan Sukanto Tanoto, Ini Penjelasan APRIL Group

Karena milik negara, maka setiap saat negara bisa mengambil konsesi tersebut apabila negara membutuhkan untuk kepentingan nasional.

Rencananya, pemerintah akan memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Lahan untuk ibu kota baru di Kalimantan Timur akan menempati lahan milik PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) yang berada di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Menurut Corporate Affairs Director APRIL Group, Agung Laksamana, IHM memang memiliki hubungan bisnis dengan APRIL Group milik Sukanto Tanoto.

APRIL Group telah bertemu dengan pihak Bappenas yang selama ini menggodok rencana pemindahan Ibu Kota.

Baca juga: Gubernur Kaltim: Tanah Sukanto Tanoto di Ibu Kota Baru Hak Guna Usaha

Menurut Agung, pihaknya akan mencari alternatif lokasi untuk memenuhi pasokan bahan baku jika lahan IHM akhirnya dipilih menjadi lokasi ibu kota baru.

"Namun kami percaya Pemerintah akan memberikan pertimbangan dan solusi mengenai hal ini," kata Agung.

"Yang pasti, kami sepenuhnya mendukung rencana Pemerintah untuk membangun Ibukota baru tersebut," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com