Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persaingan Airlangga dan Bambang Soesatyo Diharap Tak Lahirkan Partai Baru

Kompas.com - 19/09/2019, 18:46 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi muda Partai Golkar yang juga putri mantan Ketua DPR Ade Komarudin, Puteri Komarudin, ikut berkomentar soal persaingan Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo yang bakal maju sebagai calon Ketua Umum Golkar periode mendatang.

Puteri menilai, persaingan antara Ketua Umum dan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar itu adalah hal wajar.

"Dinamika di Golkar ada dua kubu yang kuat itu biasa. Jadi ketika kita melihat ini, melihat mereka ini sebagai proses dari keberlangsungan Golkar saja," kata Puteri dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019).

Baca juga: Bamsoet Terang-terangan Ingin Jadi Ketum Golkar, Ace Hasan: Biasa Saja, Jangan Dramatisir

Sekalipun Airlangga dan Bambang bersaing, Puteri berharap, hal itu tidak berujung pada lahirnya partai baru dari Golkar.

Sebab, partai berlambang beringin itu telah beberapa kali menelurkan parpol baru.

"Kita sesungguhnya hanya berharap, apapun yang mereka ucapkan di media apapun sekarang, apapun yang mereka tunjukan, itu tidak akan menelurkan partai baru lagi. Karena kita tidak perlu partai baru dari Golkar lagi," ujar calon anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024 itu.

Lebih lanjut, Puteri menyebut, kader muda Golkar terbagi-bagi dalam menyikapi dinamika ini.

Baca juga: Pengurus DPD Golkar Jatim Solid Dukung Airlangga Hartarto

Sebagian kader ada yang mendukung Airlangga kembali menjabat Ketum, sebagian lagi ada yang mendukung nama lain.

Ada pula kader yang memilih untuk tidak berpihak pada calon manapun.

"Ketika teman-teman ini ikutan bermain di masing-masing kubu, yang penting mereka menjaga satu sama lain," kata Puteri.

Diketahui, setidaknya ada empat orang telah menyatakan siap maju sebagai caketum periode mendatang. Mereka adalah Bambang Soesatyo, Ali Yahya, Ulla Nuchrawatty, dan Marlinda Irwanti.

Bambang Soesatyo saat ini menjabat sebagai ketua DPR. Di partai, dia menjabat sebagai wakil koordinator bidang pratama.

Baca juga: Ketua DPP Golkar Pertanyakan Alasan Somasi yang Dilayangkan Kader Kubu Bambang Soesatyo

Ali Yahya merupakan Ketua Umum Satuan Karya Ulama Partai Golkar. Sementara itu, Ulla Nuchrawatty adalah mantan Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar. 

Sejumlah pihak di internal Partai Golkar ada yang menginginkan supaya Munas digelar lebih cepat sebelum Desember 2019.

Namun, hingga saat ini Partai Golkar masih menjadwalkan Munas Partai Golkar sesuai rencana awal, yaitu pada Desember mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com