Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ormas Trikarya Tuntut Kader Pembangkang Golkar Diberi Sanksi

Kompas.com - 16/09/2019, 14:56 WIB
Kurniasih Budi,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Puluhan kader dan konstituen organisasi massa (ormas) pendiri Partai Golkar, yakni SOKSI, MKGR, dan Kosgoro 57 berunjuk rasa di depan kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (16/9/2019).

Para kader dan konstituen ormas Tri Karya mendesak DPP Partai Golkar untuk mengambil tindakan tegas pada fungsionaris partai yang tidak taat azas.

"Kami mendesak DPP Partai Golkar yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto segera memberi sanksi tegas dan meninjau kembali fungsionaris yang tidak disiplin, tidak sejalan," kata perwakilan kader Ormas SOKSI, Gunawan, saat membacakan tuntutan.

Pengunjuk rasa juga mendesak pengurus Ormas Tri Karya untuk memberi peringatan dan sanksi tegas untuk kader yang melanggar aturan organisasi.

Baca juga: Penghargaan untuk Caleg, Tradisi Baru Golkar yang Dirintis Airlangga

Selain itu, mereka mengimbau fungsionaris DPP Partai Golkar, seluruh pimpinan ormas Partai Golkar, badan dan lembaga di Golkar, serta Dewan Perwakilan Daerah (DPD) provinsi, kabupaten dan kota untuk taat azas.

"Jika ada beberapa oknum yang membicarakan kejelekan Airlangga Hartarto, kami tetap berkomitmen mendukung Airlangga Hartarto," ujar perwakilan kader Ormas MKGR Laras Jauharis.

Ia berharap, Airlangga melanjutkan kepemimpinan sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024.

Menurut dia, Airlangga manpu memimpin konsolidasi Partai Beringin dalam waktu singkat.

"Kami meminta Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar 5 tahun ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com