Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Ketua KPPG Harap Caleg Perempuan Golkar Pimpin Alat Kelengkapan Dewan

Kompas.com - 16/09/2019, 14:07 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Hetifah Sjaifudian berharap, Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai Golkar akan memberikan kesempatan kepada perempuan untuk memimpin berbagai Alat Kelengkapan Dewan.

Hetifah Sjaifudian menyakini kader perempuan Golkar yang terpilih di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI siap menunjukkan kinerja yang baik.

"Keberpihakan pada kepentingan perempuan, anak, dan kaum marjinal harus menjadi acuan kerja anggota parlemen perempuan," kata Hetifah Sjaifudian seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2019).

Perlu diketahui, dari 574 calon legislator (caleg) DPR RI dari Partai Golkar, 218 merupakan perempuan.

Baca juga: Penghargaan untuk Caleg, Tradisi Baru Golkar yang Dirintis Airlangga

Total suara yang disumbangkan caleg perempuan Golkar adalah 2,876,637 dari perolehan suara partai sebanyak 15,626,336 pada pemilu legislatif 2019. 

"Dari total 85 perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI pada pemilu 2019, ada 19 caleg perempuan. Jumlah ini naik dari 17 persen pada 2014 menjadi 20 persen lebih pada 2019," ujar Hetifah.

Sementara itu, bagi para caleg perempuan Golkar yang belum terpilih pun tetap akan berkontribusi melalui cara lain. DPP perlu menciptakan berbagai peluang di luar parlemen untuk kader perempuan berkarya.

"Dimulai dari apa yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Minggu (15/9/2019) yang telah mengapresiasi para caleg, ke depan Partai Golkar akan mengapresiasi sumbangan pikiran dan kerja setiap kadernya melalui berbagai cara dan bentuk," ujar Hetifah.

Di kesempatan yang sama Hetifah mengapresiasi pelaksanaan penganugerahan penghargaan kepada para caleg yang telah berperan dalam perolehan suara Partai Golkar, di Ballroom Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (15/9/2019).

"Saya merasa terharu dan bangga karena kontribusi kader perempuan diakui oleh partai. Selayaknya kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan," kata Hetifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com