Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Pilkada 2020, PDI-P Lakukan Konsolidasi Partai ke Kalbar

Kompas.com - 13/09/2019, 18:46 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto melakukan konsolidasi partai untuk mempersiapkan Pilkada 2020 di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (13/9/2019).

Hasto mengatakan, konsolidasi partai menjelang Pilkada 2020 ini merupakan konsolidasi lanjutan yang sudah dilakukan di beberapa daerah, misalnya di Jawa Timur dan Nangroe Aceh Darussalam.

Baca juga: Pimpinan Baru KPK Dikritik, PDI-P Minta Mereka Buktikan Kinerjanya

Menurut Hasto, di Provinsi Kalimantan Barat, ada tujuh kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu, Ketapang, Sekadau, Bengkayang, Sintang, dan Sambas.

"Konsolidasi akan terus kami kuatkan," kata Hasto di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (13/9/2019).

Hasto mengatakan, dalam kunjungan ke Kalimantan Barat, partainya memiliki perhatian pada upaya sektor perikanan di Kalimantan Barat, khususnya budidaya ikan semah yang merupakan ikan tawar khas Kapuas Hulu.

"Bagi kami, konsumsi ikan semah harus memperhatikan keseimbangan dengan produksi ikan tersebut sehingga upaya preservasi harus dilakukan," ujar dia. 

Baca juga: Sambut Pendaftar Calon Wali Kota Tangsel, PDI-P Kenakan Pakaian Adat

Dalam kunjungannya ke Pontianak, Hasto ditemani oleh Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto, Ketua DPP bidang Perempuan dan Anak Sri Rahayu, dan Ketua DPD PDIP Kalimantan Barat Lasarus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com