Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen Gerindra Benarkan Prabowo Pesan 10 Unit SUV Esemka

Kompas.com - 12/09/2019, 09:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade membenarkan Ketua Umum Prabowo Subianto memesan beberapa unit mobil Esemka pada tahun 2013.

Andre menceritakan, Prabowo mengaku sudah memesan mobil Esemka ketika ditanya oleh seorang netizen di akun resmi Twitternya @prabowo terkait mobil Esemka pada tahun 2013 yang lalu.

"Ya cuitan pak Prabowo lima tahun yang lalu menjawab dari masyarakat, beliau memang memesan (mobil Esemka)," kata Andre saat dihubungi, Rabu (12/9/2019).

Baca juga: Sekali Lagi, Esemka Bukan Mobil Nasional!

Andre mengatakan, Prabowo memesan 10 unit mobil Esemka. Namun, bukan mobil pick up seperti yang tengah gencar diproduksi.

Prabowo memesan mobil Esemka tipe sport utility vehicle (SUV) seperti yang digunakan Jokowi ketika menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Kalau enggak salah 10 mobil esemka seperti tipe yang dipakai oleh pak Jokowi ya. Ya bener kok Pak Prabowo mesen, Pak Prabowo mesen yang SUV," ujarnya.

Baca juga: Masih Ingat Sukiyat Inisiator Esemka, Ini Komentarnya soal Pabrik Esemka

Kendati demikian, Andre mengaku belum mengetahui lebih lanjut perkembangan pemesanan 10 unit mobil Esemka tersebut.

Andre mengatakan, Prabowo  menunggu kabar dari pihak pabrik. 

"Ya kita enggak tahu perkembangannya, kan kita mesen kalau barangnya ada nanti dikabarin sama tempat kita mesen itu aja," kata Andre. 

Baca juga: Polemik Ganti Emblem dan Efek Industri Esemka

"Kalau SUV nya pak prabowo ada tentu akan dilanjutkan pembeliannya, kan bukan yang SUV yang keluar, yang keluar yang pikap," sambungnya.

Prabowo Subianto dalam cuitannya di Twitter tahun 2013 yang lalu, mengaku sudah memesan mobil Esemka.

Hal itu disampaikan Prabowo, ketika menjawab pertanyaan seorang netizen terkait kapan Prabowo akan menggunakan mobil nasional tersebut.

Baca juga: Gaikindo Sebut Esemka Masuk Segmen Khusus

"Saya sudah pesan beberapa unit, bung @Yokosetyoso. Saya doakan produksi mobil Esemka yang dijadwalkan tanggal 10 ini lancar," tulis Prabowo dalam kicauan membalas salah seorang netizen pada 2013 silam.

Cuitan Prabowo itu viral setelah foto tangkapan layar atas jawabannya terkait mobil Esemka ramai dikomentari oleh netizen, setelah Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil Esemka, PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Kompas TV Menko maritim Luhut Binsar Panjaitan mempertanyakan sikap dan penilaian sejumlah pihak yang mengatakan mobil Esemka serupa dengan mobil asal Tiongkok. Luhut menegaskan proses produksi mobil Esemka semua dilakukan oleh orang Indonesia.<br /> <br /> Beberapa pihak sempat menilai mobil Esemka pick up Bima mirip mobil buatan Tiongkok. Mobil Esemka ini baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo di pabriknya di Boyolali Jawa Tengah.<br /> <br /> Bagi Luhut, semua produk lokal harus didukung termasuk mobil Esemka. #Esemka #JokoWidodo #MobilEsemka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com