KOMPAS.com - Sejumlah polemik mengenai isu politik, hukum, dan kebijakan mewarnai desk Nasional di Kompas.com sejak 1 hingga 7 September 2019.
Namun, berita yang menarik minat pembaca sejak sepekan itu adalah terkait kerusuhan Papua.
Tema yang populer dibaca antara lain tentang kritik terhadap pemerintah dalam mengatasi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Ada juga berita terkait penyebutan tokoh Papua Benny Wenda, yang dituding pemerintah sebagai dalang kerusuhan di Bumi Cenderawasih tersebut.
Berikut paparannya:
1. Kritik Fadli Zon
Salah satu kritik disampaikan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurut Fadli, ada yang salah dengan pendekatan yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi konflik di Papua.
Fadli menyatakan, sejumlah pembangunan besar yang dilakukan Jokowi di Papua tidak membuat masyarakat di sana puas.
Bahkan, Fadli juga menyinggung saat Jokowi memperlihatkan pembangunan infrastruktur di Papua dengan melintasi jalan menggunakan motor trail.
"Ada yang salah dong dari strategi pendekatan kita terhadap Papua. Jadi ada pembangunan di sana, pembangunan infrastruktur, bahkan presiden pakai (motor) trail di sana, tetapi kok rakyat Papua enggak mau dengarkan Presiden? Berarti ada yang salah," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).
Baca juga: Fadli Zon: Jokowi Naik Motor Trail ke Papua tetapi Tidak Didengarkan Rakyat, Ini Ada yang Salah
Supaya kerusuhan tidak berlarut-larut, Fadli meminta Jokowi segera mendatangi Papua.
Fadli bahkan menyarankan Jokowi untuk berkantor sementara di Papua supaya tensi kerusuhan mereda.
2. Tudingan terhadap Benny Wenda
Pemerintah menuding Benny Wenda sebagai tokoh separatis yang mendalangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Tudingan ini bahkan disampaikan langsung oleh Istana Kepresidenan, oleh Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.