Dalam iklan tersebut, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) memasarkan apartemen dengan embel-embel "Investasi Terbaik di Ibu Kota Negara".
Baca juga: Akses Bandara ke Ibu Kota Baru Kalimantan Timur Akan Terhubung Tol
Iklan tersebut mengundang tanda tanya, apakah pengembang itu mendapat bocoran sebelumnya dari pemerintah?
Lantas muncul tudingan adanya kongkalingkong pemerintah dan swasta dalam penentuan lokasi ibu kota baru.
Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro membantah hal tersebut.
Baca juga: Menelisik Jejak Sejarah Samboja dan Sepaku, 2 Kecamatan yang Ditunjuk Jadi Ibu Kota Baru
“Jangan nuduh kami (pemerintah) bermain dengan (pengembang) properti, sama sekali enggak,” ujar Bambang di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Bambang mengaku pernah melakukan focus group discussion dengan Real Estate Indonesia (Indonesia) terkait pemindahan ibu kota. Namun, saat itu pemerintah belum memberi tahu lokasi spesifiknya.
“Kami hanya pernah FGD dengan REI, tapi saat itu tiga lokasi yang kami diskusikan,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.