Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Canda Cak Imin ke Zulkifli Hasan: Sampai Kiamat Orang PKB Tak Pindah ke PAN

Kompas.com - 21/08/2019, 14:10 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berkelakar dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan di pengujung sambutannya dalam acara Muktamar V PKB di Westin Resort, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019) malam.

Mulanya, Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada Zulkifli Hasan yang telah berkenan hadir dalam Muktamar V PKB.

"Terima kasih kepada Bang Zul, ketua MPR, ketua Umum PAN. Menjadi partner di legislatif yang sangat setia dan sangat committed persahabatannya dengan PKB," ujar Muhaimin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, PAN dan PKB bisa bersahabat karena basis massa pemilihnya berbeda.

Basis massa PKB merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU). Sedangkan, pemilih PAN kebanyakan berasal dari kalangan Muhammadiyah.

Baca juga: Saat Jokowi Selfie Bersama Kader PKB yang Teriakkan Papua Damai

NU dan Muhammadiyah memiliki tradisi keagamaan yang berbeda. Menurut Cak Imin, tak jarang perbedaan tersebut berlanjut hingga ke pilihan politik.

Karena itu, Muhaimin mengatakan, PKB tak akan merasa terancam oleh PAN karena karakter pemilihnya berbeda.

"Kebersamaan PAN dan PKB ini luar biasa karena selalu Bang Zul selalu bilang pokoknya kita harus solid. Karena kita ini pemilihnya enggak sama," ujar Muhaimin, yang disambut tawa para tamu dan peserta muktamar.

"Orang PKB sampai kiamat enggak akan pindah ke PAN. Orang PAN sampai kiamat juga enggak akan pindah ke PKB. Aman berarti. Tenang, Pak Zul, aman," kata Cak Imin.

Baca juga: Saat Jokowi Curiga Kenapa PKB Ikuti PDI-P Gelar Muktamar di Bali...

Agenda Muktamar V adalah pemilihan Ketua Umum PKB periode 2019-2024. Muhaimin terpilih kembali secara aklamasi untuk memimpin PKB pada periode lima tahun mendatang.

Pembukaan Muktamar PKB dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Selain itu dihadiri pula oleh para ketua umum partai seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com