Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Gundala Putra Petir hingga Godam, Superhero Indonesia Meriahkan HUT RI di Istana

Kompas.com - 17/08/2019, 21:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upacara peringatan HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019), diramaikan dengan berbagai atraksi. Salah satunya atraksi yang dilakukan komunitas parkour dan pencak silat.

Mereka meramaikan upacara peringatan HUT RI dengan menampilkan berbagai gerakan sebelum penurunan bendera pusaka berlangsung.

Salah satu penampil mengenakan kostum Gundala Putra Petir. Keberadaanya langsung menjadi perhatian tamu undangan karena film mengenai tokoh superhero tersebut akan segera diputar di bioskop.

Seniman sekaligus koreografer Deni Malik yang mengordinasikan mereka untuk tampil di Istana dengan beragam gerakan atraksi dalam sebuah drama musikal.

"Kami mau disosialisasikan lagi superheroes ke generasi yang sekarang. Kita punya ini lho, Si Buta, Gundala, Godam. Kami tampilkan dalam bentuk drama tari," ujar Deni usai timnya tampil di Istana.

"Ini menampilkan anak-anak usia 8-15 tahun. Mereka salah satunya dari wushu Kota Bogor. Mereka calon-calon atlet, kemudian dari pencak silat juga ada dan dari komunitas parkour juga ada," lanjut dia.

Baca juga: Ini Formasi Tim Putih, Bertugas Menurunkan Bendera Pusaka di Istana

Ia menambahkan tak membutuhkan waktu lama untuk melatih dan menyatukan gerakan mereka dalam sebuah drama musikal. Sebab, mereka sudah menguasai teknik dasar gerakan masing-masing.

"Ini parkour cuma seminggu. Karena secara dasar mereka sudah ada, tinggal mengarahkan mereka dalam bentuk koreografi tari," lanjut dia.

Peringatan upacara peringatan HUT ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (17/8/2019), ditutup dengan prosesi penurunan bendera pusaka yang telah dikibarkan. Tim Putih Paskibraka Nasional yang bertugas menurunkan bendera pusaka.

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, pembawa bendera Merah Putih di Tim Putih dipercayakan kepada Aisyah Rahmawati. Ia perwakilan dari Provinsi Bengkulu kelahiran Rena Panjang, 2 April 2003. Saat ini Aisyah menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Seluma.

Sementara itu, tiga orang pengibar bendera lainnya adalah Muhammad Fany Nur Wibowo dari Provinsi Jawa Tengah sebagai Komandan Kelompok 8.

Baca juga: Upacara HUT ke-74 RI di Istana, Presiden Jokowi Pakai Baju Adat Bali

Adapun Bagas Satria Wijaya dari Provinsi Lampung sebagai pembentang bendera dan Zaini Fahmi dari Provinsi Kalimantan Tengah sebagai pengerek bendera.

Tim Putih dikomandoi oleh Kapten Marinir Gardika Pradibyo, S.S.T.Han. Pria kelahiran Jakarta, 14 Juni 1988 tersebut saat ini menjabat Komandan Kompi Beruang Batalyon Infanteri VII Marinir. Dia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2011.

Sementara itu, komandan upacara ialah Kolonel Pasukan Ahmad Sunawar Sholikul Qodri yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1997. Pria kelahiran Sragen, 3 Januari 1976 itu, tersebut saat ini menjabat sebagai asisten operasi Kor Pasukan Khas Angkatan Udara.

Adapun Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr. (Han) kembali bertindak sebagai perwira upacara sore ini. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989. Pria kelahiran Wajo, 3 Agustus 1964 itu, saat ini menjabat sebagai kepala staf Garnisun Tetap I Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com