Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sempatkan 'Fitting' Baju Daerah di Gedung DPR

Kompas.com - 15/08/2019, 22:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak hanya mengecek persiapan ruang pelaksanaan Sidang Tahunan MPR ketika datang ke Gedung Parlemen, Kamis (15/8/2019) malam.

Kepala Negara rupanya sekaligus mencoba pakaian daerah yang akan dikenakannya dalam sidang tersebut, Jumat (16/8/2019) besok.

"Kan ada beberapa baju yang akan beliau pakai. Jadi tadi tim dari penjahit datang memastikan ukuran baju. Jadi tadi fitting," ujar Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

Meski demikian, Indra merahasiakan baju daerah apa yang akan dikenakan Jokowi, Jumat besok.

Baca juga: Pidato Kenegaraan Jokowi Diprediksi Tekankan Investasi, Minim Isu Hak Rakyat

Ia hanya bisa memastikan bahwa busana daerah hanya akan dikenakan Presiden Jokowi pada pidato kenegaraan yang pertama, yakni di saat sidang tahunan MPR. Pada pidato selanjutnya, Jokowi akan mengenakan jas.

"Dari sidang pertama (baju daerah), kedua akan ganti pakaian. Yang saya terima begitu," ujar Indra.

Hal senada juga diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.

"Yang saya tahu, Presiden besok dari MPR pakai jas, mungkin akan pake baju daerah, jadi tadi fitting dulu di sini. Jadi mungkin sidang pertama (pakai busana daerah), sidang kedua akan ganti pakaian," kata Zulkifli.

Baca juga: Jokowi Diminta Lebih Perhatikan Isu Perempuan dalam Pidato Kenegaraan Besok

Zulkifli sendiri diketahui ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam proses fitting.

Diberitakan, Jokowi tiba di Gedung MPR/DPR, Kamis sekitar pukul 18.20 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tampak mendampinginya.

Kedatangan Jokowi disambut Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Mereka pun  berjalan bersama menuju ruang sidang Gedung Nusantara I DPR RI untuk melakukan pengecekan.

Di dalam ruangan, hadir Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Baca juga: Jelang Pidato Kenegaraan Jokowi, YLBHI Kritisi Isu Lingkungan hingga Investasi

Diketahui, Jumat besok, Jokowi akan menyampaikan tiga pidato kenegaraan di ruangan tersebut.

Usai pengecekan, Presiden mengaku, sengaja datang ke gedung parlemen hanya untuk memastikan ruangan sidang tahunan Jumat besok sudah tertata rapih.

"Biar tampilnya percaya diri ya, melihat podiumnya saja gimana. Itu saja," kata Jokowi.

 

Kompas TV Wacana untuk melakukan Amandemen terbatas Undang Undang Dasar 1945 makin memanas, sejumlah pihak ingin Amandemen terbatas ini bisa mengembalikan posisi MPR sebagai lembaga tertinggi Negara. Saat menggelar kongres Kelima PDIP Perjuangan di Bali beberapa waktu lalu partai berlambang banteng itu juga menegaskan sikap politiknya. PDI-P mengusulkan adanya Amandemen Terbatas UUD 1945. #AmandemenTerbatas #JokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com