Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Jempol Anak Kecil Diwarnai untuk Turunkan Demam Tubuh

Kompas.com - 14/08/2019, 05:58 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Titik Sujok

Dalam penanganan terapi Sujok, Fajar mengatakan bahwa jempol anaknya diberi warna biru, sebab kepala anaknya terasa panas.

"Kenapa saya warnain biru, karena mekanisme pewarnaan Sujok ini yang berwarna biru bersifat menurunkan. Makanya kemarin saya warnain warna biru ke semua jempolnya," ujar Fajar.

Adapun pewarnaan biru di jempol merupakan titik kepala yang terdiri dari 2 ruas, sama dengan jempol yang juga memiliki 2 ruas.

Untuk titik kepala memiliki 2 ruas, yakni titik kepala dan titik leher.

Hingga saat ini, anak Fajar sudah dalam kondisi sehat dan warna biru pada jempolnya sudah dihilangkan.

Tidak Tega

Menyoal postingannya di media sosial Facebook yang menyebutkan, ia memilih mewarnai jempol anaknya daripada meminta anaknya minum obat.

"Soalnya saya enggak tega, anak saya masih kecil (1 tahun 8 bulan), enggak tega kalau dikasih obat-obatan terus pas sakit," kata Fajar.

Baca juga: Hasil Riasan Istri ke Suami Jadi Viral, Ini Ceritanya...

"Jadi sebisa mungkin, saya memaksimalkan terapi yang sudah saya pelajari, yang sekiranya anak saya jangan sampai minum obat-obatan," lanjut dia.

Oleh karena itu, Fajar memilih terapi Sujok, karena, menurutnya, terapi Sujok yang memungkinkan dirinya terapkan ke anaknya.

Ia pun menimbang-nimbang pikiran, sebab tidak ada pelukaan sama sekali dalam terapi Sujok.

Meski begitu, Fajar mengaku tidak anti dengan obat-obatan dokter.

"Obat dokter juga saya pakai, ketika usaha saya untuk menerapi anak saya sendiri sudah tidak berhasil," ujar Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com