Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Idul Adha, Airlangga Hartarto Ingatkan Kader Golkar Jadi Poltisi Bersih

Kompas.com - 11/08/2019, 10:58 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam shalat Idul Adha yang digelar di DPP Golkar, Minggu (11/8/2019).

Dalam sambutannya, Airlangga ingatkan seluruh kader Golkar untuk menjadi politisi yang bersih.

"Hari raya Idul Adha harus menjadi refleksi bagi tindakan kita, aktivitas politik kita, dan tutur kita kepada masyarakat," kata Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

"Jika kita semua berhasil menjadi politisi yang bersih, yang ikhlas, berhasil menjadi masyarakat yang bersih, berhasil menjadi siapapun dalam profesi kita dengan bersih, maka saat itulah kita telah menang," sambungnya.

Baca juga: Airlangga: Tentu yang Sudah Bekerja Keras Mendapatkan Hal Khusus...

Momen Idul Adha ini, kata Airlangga, menjadi refleksi atas aktivitas politik seluruh kader. Bahwa berpolitik harus mengutamakan kepentingan umat manusia, tanpa melupakan ridha Yang Kuasa.

Airlangga juga menyinggung kisah Nabi Ibrahim yang patuh menjalankan perintah Allah untuk mengurbankan putranya, Nabi Ismail.

Kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail

Kisah tersebut, menurut dia, harus diteladani oleh para politisi yang mengorbankan kepentingan pribadi demi kebersamaan.

"Pengorbanan kita adalah ketika mementingkan kebersamaan, persatuan dalam berpartai politik, sehingga kita mendapat hikmah dengan memenangi Pemilihan Presiden, mengantarkan Bapak Presiden Joko Widodo-KH Maruf Amin untuk memimpin bangsa ini, juga memenangi Pemilihan Legislatif terbesar kedua di DPR RI," ujar dia.

Pengorbanan tersebut tidak selesai di Pemilu. Airlangga mengatakan, seluruh kader Golkar harus terus menjaga dan mengawal pemerintahan hingga tuntas pemerintahan 2024.

Baca juga: Airlangga Hartarto hingga Aburizal Bakrie Shalat Idul Adha di DPP Golkar

Selain Airlangga, hadir sejumlah elite lainnya dalam shalat Idul Adha yang digelar di DPP Partai Golkar.

Mereka di antaranya, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Sekjen Loedwijck Freidrich Paulus, Wakil Ketua Dewan Pembina Akbar Tanjung, Ketua DPD I Sulawesi Selatan Nurdin Halid, dan Ketua Korbid Keumatan DPP Partai Golkar, M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com