Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Prabowo di Kongres PDI-P, dari Kursi Spesial hingga Kena Pukul

Kompas.com - 09/08/2019, 17:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kehadiran Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto pada acara Kongres V PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019) kemarin, masih hangat diperbincangkan publik.

Gerak-geriknya selama mengikuti acara partai politik kompetitornya selama Pemilu 2019 lalu itu selalu menjadi sorotan.

Bahkan, interaksinya bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan presiden terpilih Joko Widodo juga menarik ditelisik.

Lantas, apa saja aksi Prabowo selama menghadiri acara tersebut? Berikut rangkumannya:

1. Disambut Pengurus Gerindra Bali

Prabowo diketahui telah berada di Bali sejak Rabu (7/8/2019), sehari sebelum kongres dimulai.

Dikutip dari tayangan KompasTV, Prabowo tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 19.17 WITA.

Baca juga: Kehadiran Prabowo Disebut Beri Warna di Kongres PDI-P

Kehadiran Prabowo disambut Ketua DPD Gerindra Bali beserta DPC Gerindra Bali.

Prabowo tampak didampingi sejumlah elite Partai Gerindra, antara lain Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono dan Edhy Prabowo.

Prabowo disebut menginap di sebuah villa di kawasan Nusa Dua sebelum menghadiri Kongres V PDI-P.

Ketika tiba di lokasi kongres, barulah Prabowo dijemput oleh tokoh senior PDI-P sekaligus menteri pada Kabinet Kerja Jilid I, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. 

2. Kursi Spesial

Selama menghadiri acara pembukaan Kongres V PDI-P, Prabowo diberikan tempat duduk spesial. Begitu memasuki ruangan kongres, Prabowo langsung dipersilakan duduk di barisan depan.

Tidak lama kemudian, Megawati, Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin tiba di ruang kongres. Mereka menempati kursi satu deret dengan Prabowo.

Baca juga: Kata Megawati ke Prabowo: Nanti 2024 Tempur Lagi, Siap?

Lalu di mana letak spesialnya?

Halaman:


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com