Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Prabowo di Kongres PDI-P, dari Kursi Spesial hingga Kena Pukul

Kompas.com - 09/08/2019, 17:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Kursi untuk Prabowo itu memang spesial karena ketua-ketua umum partai lainnya, semisal Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh duduk di deretan kursi yang berbeda.

3. Salam Hormat ke Megawati

Prabowo sontak bangkit dari tempat duduknya. Tangan kanan dengan jari rapat melayang ke sisi kanan keningnya.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP yang berlangsung 8-11 Agustus 2019 tersebut dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat dan sejumlah pimpinan partai politik. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat hadir pada pembukaan Kongres V PDIP di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019). Kongres V PDIP yang berlangsung 8-11 Agustus 2019 tersebut dihadiri sekitar 2.170 peserta dari 514 Dewan Pimpinan Cabang (DPC), 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD), para pengamat dan sejumlah pimpinan partai politik. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama.
Ia memberikan salam hormat kepada Megawati yang sedang berpidato di atas panggung. Senyum juga menyeringai di wajahnya.

Prabowo berlaku demikian ketika pidato Megawati menyentuh persoalan semasa kampanye Pilpres 2019.

Megawati bercerita mengenai keputusan tim sukses Prabowo-Sandiaga memindahkan posko pemenangan ke Jawa Tengah, lumbung suara PDI Perjuangan.

Namun nyatanya Prabowo-Sandiaga tetap kalah suara di provinsi tersebut.

Megawati mengklaim, hal itu disebabkan instruksinya kepada kader se-Jawa Tengah untuk bekerja secara optimal.

Ia pun melontarkan kelakar, "Makanya kalau nanti (pemilu), dekat-dekat dengan saya ya".

Salam hormat Prabowo itu kemudian dibalas tawa Megawati sembari sedikit membungkukkan badan.

Momen itu disambut sorak sorai dan tepuk tangan dari seluruh kader PDI-P yang hadir.

4. Kena Pukul

Nama Prabowo beberapa kali disinggung, baik oleh Megawati maupun oleh Jokowi selama pidato. Nadanya, tentu kelakar semata, meskipun masih berbau rivalitas politik selama Pemilu 2019.

Ketika meninggalkan lokasi acara, Prabowo mengatakan, seluruh guyonan yang melibatkan dirinya itu merupakan pukulan bagi dirinya.

Baca juga: Spesialnya Prabowo di Kongres PDI-P...

Mulanya, Prabowo sudah berada di dalam mobil. Ia kemudian turun sebentar untuk berpamitan dengan Megawati yang ia lihat baru keluar dari gedung lokasi kongres.

"Bu, saya duluan ya. Terima kasih," kata Prabowo berpamitan dengan Megawati di lokasi, dikutip dari TribunManado.co.id.

Setelah berpamitan, putri Megawati, Puan Maharani yang berada di situ, langsung mengeluarkan ponsel genggamnya dan melakukan swafoto. "cekrek".

Sebelum masuk ke dalam mobilnya kembali, Prabowo mengatakan, "saya sudah kena banyak pukul," dengan diiringi tawa.

Baca juga: Pecah Kongsi Bongkar Pasang Koalisi Pemilu 2019

Mega dan sejumlah tokoh yang berada di dalam lingkaran itu ikut tertawa.

 

Kompas TV Kongres ke lima Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah memutus dan menetapkan Megawati sebagai ketua umum periode 2019 – 2024. Sejumlah tokoh politik pun turut hadir di kongres kali ini mulai dari Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Zulkifli Hasan hingga Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Lalu apa makna dan simbol dari kehadiran para tokoh ini di Kongres ke V PDIP ? KompasTV akan mengulasnya bersama Andre Rosiade Wasekjen DPP Gerindra Taufik Basari, Ketua DPP Nasdem dan Lely Arriane Analis Komunikasi Politik. #KongresVPDIP #PDIP #MegawatiSoekarnoputri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com