Instruksi itu diteken Hasto dan Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun.
Megawati mengingatkan para kader tidak melakukan tindakan penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan selama kongres berlangsung.
"Kami keluarkan instruksi khusus instruksi tersebut jadi kami keluarkan pada 5 Agustus sebuah edaran tertulis. Kami belajar pada kongres 2015 lalu di mana ada kader kami yang dipecat dengan tidak hormat, pemecatan seketika ketika di dalam kongres ini melakukan perbuatan yang tidak terpuji," kata Hasto di lokasi Kongres ke-V PDI-P di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Bali, Rabu.
Baca juga: Kongres PDI-P di Bali Habiskan Anggaran Sebesar Rp 17,6 Miliar
Kader yang dimaksud, yakni Adriansyah.
Diketahui, KPK menangkap Adriansyah tepat ketika Kongres IV PDI-P digelar di Bali. KPK menangkap Adriansyah di Swiss-bellhotel Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015).
Penangkapan itu sendiri terkait izin pemulusan Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Mitra Maju Sukses.
Suap itu sudah diterima Adriansyah sejak menjabat sebagai Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan hingga menjabat anggota DPR RI.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan