Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Pimpin Sertijab Komandan Korps Brimob dan Kapolda Kalteng

Kompas.com - 07/08/2019, 10:42 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Komandan Korps Brimob Irjen Ilham Salahudin.

Selanjutnya, Ilham akan menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Anang Revandoko akan mengisi posisi Ilham sebagai Dankor Brimob.

Upacara serah terima dilakukan di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Rotasi, Dankor Brimob dan Capim KPK dari Polri Tempati Jabatan Baru

Setelah penyematan lencana dan pemberian tongkat komando, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah jabatan.

"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian, kesadaran, dan tanggung jawab," ucap Tito yang diikuti kedua perwira tinggi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri memutasi 115 perwira tinggi dan menengah di lingkungan Kepolisian RI atau Polri.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2023/VIII/KEP./2019 dan ST/2024/VIII/KEP./2019. Dua surat tersebut tertanggal 2 Agustus 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan bahwa rotasi jabatan dalam rangka penyegaran internal institusi.

"Hal ini dilakukan dalam rangka tour of duty, penyegaran, dan reward. Di antara Kapolda Kalteng, Kakorbrimob, beberapa Wakapolda, Kapolres, dan lainnya," ujar Dedi ketika dihubungi, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Polri Diminta Transparan soal Hukuman Bagi Brimob yang Keroyok Warga

Dalam surat tersebut, salah satu nama yang mencolok adalah Dankor Brimob Irjen Ilham Salahudin yang akan menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Dedi menuturkan, Ilham mengalami rotasi sebagai bentuk penghargaan atas kinerjanya.

"Untuk Kakor Brimob sebagai reward atas keberhasilan Beliau memimpin pasukan dalam pengamanan pemilu di wilayah dan pengamanan pemilu di Ibu Kota," ucap Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com