Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

27 Tahun Lalu, Susi Susanti dan Alan Budikusuma Raih Emas di Olimpiade

Kompas.com - 04/08/2019, 17:13 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang olahraga bulu tangkis menjadi salah satu tumpuan Indonesia di perlombaan tingkat internasional.

Bertahun-tahun, negara ini sukses menjadi pemenang di berbagai turnamen. Namun kemenangan yang paling diingat adalah ketika pasangan Susi Susanti dan Alan Budikusuma mempersembahkan dua buah medali emas dalam ajang Olimpiade 1992 yang diselenggarakan di Barcelona.

Susi Susanti, alet bulu tangkis Indonesia, saat menjuarai Olimpiade Barcelona 1992.KOMPAS/KARTONO RYADI Susi Susanti, alet bulu tangkis Indonesia, saat menjuarai Olimpiade Barcelona 1992.
Artikel Harian Kompas, 5 Agustus 1992 berjudul RI Rebut 2 Emas menyebutkan, dalam sejarah keikutsertaan di ajang Olimpiade, Indonesia baru pertama kali mempersembahkan dua medali emas sekaligus.

Susi Susanti yang saat itu berusia 22 tahun berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.

Tak lama berselang, satu jam kemudian, tunggal putra Alan Budikusuma berhasil mempersembahkan medali emas lainnya.

Dalam final yang mempertemukan dua wakil Indonesia itu, Alan mengalahkan Ardy B. Wiranata dua set langsung yakni 15-12, 18-13.

Kesuksesan memboyong dua medali ini membuat Indonesia kala itu menjadi negara Asia ketujuh yang mampu menggapai puncak tertinggi di arena Olimpiade.

Baca juga: Teaser Susi Susanti, Memori Kemenangan Sang Legenda di Olimpiade Barcelona

Dalam ajang olahraga ini, Indonesia juga memperoleh satu medali perak yang dipersembahkan pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Gunawan. Pasangan ini harus puas di urutan kedua setelah kalah dari pasangan Korea Park Joo-bong dan Kim Moon-soo dengan skor 11-15. 7-15.

Selain itu, medali perunggu diperpoleh tunggal putra Hermawan Susanto yang kalah di semifinal saat melawan Ardy B. Wiranata. Secara total, Indonesia mendapatkan dua emas, dua perak, dan satu medali perunggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com