JAKARTA, KOMPAS.com - Cabang olahraga bulu tangkis menjadi salah satu tumpuan Indonesia di perlombaan tingkat internasional.
Bertahun-tahun, negara ini sukses menjadi pemenang di berbagai turnamen. Namun kemenangan yang paling diingat adalah ketika pasangan Susi Susanti dan Alan Budikusuma mempersembahkan dua buah medali emas dalam ajang Olimpiade 1992 yang diselenggarakan di Barcelona.
Susi Susanti yang saat itu berusia 22 tahun berhasil mengalahkan pemain Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3.
Tak lama berselang, satu jam kemudian, tunggal putra Alan Budikusuma berhasil mempersembahkan medali emas lainnya.
Dalam final yang mempertemukan dua wakil Indonesia itu, Alan mengalahkan Ardy B. Wiranata dua set langsung yakni 15-12, 18-13.
Kesuksesan memboyong dua medali ini membuat Indonesia kala itu menjadi negara Asia ketujuh yang mampu menggapai puncak tertinggi di arena Olimpiade.
Baca juga: Teaser Susi Susanti, Memori Kemenangan Sang Legenda di Olimpiade Barcelona
Dalam ajang olahraga ini, Indonesia juga memperoleh satu medali perak yang dipersembahkan pasangan ganda putra Eddy Hartono dan Gunawan. Pasangan ini harus puas di urutan kedua setelah kalah dari pasangan Korea Park Joo-bong dan Kim Moon-soo dengan skor 11-15. 7-15.
Selain itu, medali perunggu diperpoleh tunggal putra Hermawan Susanto yang kalah di semifinal saat melawan Ardy B. Wiranata. Secara total, Indonesia mendapatkan dua emas, dua perak, dan satu medali perunggu.
Dengan demikian, Indonesia pada perhelatan Olimpiade itu berhasil menjadi juara umum di cabang bulu tangkis.
Kemudian juara kedua diraih oleh Korea Selatan dengan capaian dua medali emas, sau perak, dan satu perunggu. Adapun China, saat itu berada di posisi ketiga dengan raihan satu medali perak dan empat perunggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.