JAKARTA, KOMPAS.com - Para kader PAN memiliki kriteria sendiri bagi ketua umum yang ingin mereka pilih.
Instruktur Pengkaderan Senior PAN Icu Zukafril menyebutkan, pihaknya memang tidak mendorong sosok untuk menjadi Ketua Umum PAN. Namun, pihaknya memiliki tiga kriteria sederhana yang harus dipenuhi.
"Pertama, memiliki integritas kebangsaan, kerakyatan. Kedua, kompetensi pengetahuan, kan politik basis ilmu. Ketiga, pengalaman," kata Icu usai focus group discussion (FGD) 'Opsosisi Tugas Suci Amanat Rakyat 2019' di TMII, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2019).
Baca juga: Mayoritas Kader Minta Oposisi, Elite PAN Belum Ambil Keputusan
Menurutnya, pengalaman sangat penting bagi seseorang yang ingin mencalonkan diri jadi Ketua Umum PAN.
Dia harus memiliki kecakapan, pernah menjabat di berbagai bidang, dan matang.
"Kami tidak memilih sosoknya, tapi kriterianya terbuka," kata dia.
Untuk dapat memilih Ketua Umum, kata dia, harus dalam kegiatan kongres yang baru akan dilaksanakan setelah rapat kerja nasional (rakernas).
Baca juga: Ingin PAN Oposisi Jokowi-Maruf, Amien Rais Sampaikan Pesan Tertulis
Rakernas PAN itu sendiri belum ditentukan jadwalnya karena harus menunggu kepulangan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang sedang beribadah haji.
"Tapi kalau ganti (ketua umum) itu biasa saja. Pak Amien Rais satu kali, Pak Soetrisno Bachir, dan Hatta Radjasa juga satu kali. Ya, Pak Zul juga satu kali," kata dia.
Adapun calon-calon untuk kandidat Ketua Umum PAN itu, dikatakan Icu cukup banyak, baik dari dalam, kader, maupun anggota yang baru mendaftar.
"Kami belum rumuskan orang (untuk calon Ketua Umum PAN). Kriterianya tiga itu saja," pungkas dia.