Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Peluang Puan Maharani dan Prananda Prabowo Gantikan Megawati Pimpin PDI-P?

Kompas.com - 02/08/2019, 14:33 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Kongres V di Hotel Inna Grand Bali Beach, 8-11 Agustus 2019.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri diprediksi terpilih kembali untuk memimpin partai atas keinginan dari sebagian besar kader.

Namun, partai berlambang banteng itu tidak menutup mata terhadap kebutuhan kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan.

Baca juga: Hasto: Aspirasi dari Bawah Ingin Megawati Jadi Ketum PDI-P Lagi

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa sejak 2010 partainya telah menyiapkan regenerasi kepemimpinan pasca-Megawati.

Dalam proses tersebut, belakangan muncul nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Keduanya merupakan anak dari Megawati.

"Kongres telah menyadari hal tersebut. Maka, sejak 2010 kongres sebenarnya telah memberikan ruang bagi Ibu Megawati untuk mempersiapkan calon pemimpin pasca-Ibu Mega," ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam.

Baca juga: Cerita Sekjen PDI-P Tolak Jadi Menteri Jokowi, Tak Haus Jabatan hingga Ingin Dampingi Megawati

Tidak dimungkiri munculnya nama Puan dan Prananda tak bisa dilepaskan dari status sebagai cucu presiden pertama RI Soekarno yang juga menjadi salah satu faktor.

Hasto mengatakan pihaknya menyadari adanya kesadaran di arus bawah partai yang menempatkan keluarga Bung Karno di tempat yang sangat khusus.

Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)KOMPAS.com/Haryantipuspasari Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI-P nonaktif, Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019)
Oleh sebab itu, Puan dan Prananda memiliki peluang yang sangat besar untuk menggantikan Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P.

"Kami melihat juga kesadaran yang hidup di arus bawah PDI Perjuangan. Mereka menempatkan keluarga Bung Karno itu di tempat yang sangat khusus," kata Hasto.

"Dengan demikian, Bung Karno dan keluarganya oleh kesadaran arus bawah ditempatkan di tempat yang sangat khusus, memang memiliki suatu peluang yang sangat besar dan sebagai sebuah opsi utama untuk memimpin partai ke depan pasca-Ibu Megawati," ucapnya.

Baca juga: Sekjen Sebut 3 Faktor Megawati Berpotensi Terpilih Kembali Jadi Ketum PDI-P

Dari sisi rekam jejak di dunia politik, Puan dan Prananda juga dinilai memiliki kapasitas.

Puan tercatat pernah menjadi anggota DPR sekaligus ketua fraksi. Kemudian dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Puan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.

Sementara saat ini Prananda dipercaya sebagai Ketua Bidang Ekonomi Kreatif.

"Mas Prananda juga mendapatkan tugas khusus di dalam menjabarkan seluruh ide dan gagasan cita-cita perjuangan Bung Karno dalam gerak kebudayaan," ujar Hasto.

Baca juga: Bakal Terpilih Lagi, Megawati Perpanjang Rekor Ketum Parpol Terlama

Meski demikian, Hasto menegaskan bahwa Megawati selalu bersikap obyektif dan memberikan perlakuan yang sama.

Sebagai ketua umum, Megawati membuka peluang seluas-luasnya bagi kader lain untuk mengikuti proses sebagai seorang pemimpin. 

"Bagi PDI-P, seorang pemimpin harus mengalami gemblengan dan ujian. Nanti dari ujian dalam menjawab berbagai tantangan dan dinamika politik nasional itulah akan lahir pemimpin bagi PDI-P," ujar Hasto.

Kompas TV PDI Perjuangan akan menggelar kongres kelima di Bali pada 8 hingga 10 Agustus nanti. Dalam kongres ini PDI-P mengundang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang dijadwalkan akan datang. Pengurus PDI-P menyampaikan persiapan mereka dalam menggelar Kongres PDI-P kelima yang akan berlangsung di Bali. Salah satu yang disampaikan adalah undangan yang akan hadir dalam kongres nanti. Selain Presiden Jokowi, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan undangan lain yang akan hadir adalah Wakil Presiden Terpilih Ma'ruf Amin, Ketua Umum Partai Koalisi Pendukung Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hasto juga yakin dalam kongres kali ini Megawati akan kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan. #PDIPerjuangan #Kongres #Bali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com