Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto: Aspirasi dari Bawah Ingin Megawati Jadi Ketum PDI-P Lagi

Kompas.com - 01/08/2019, 17:01 WIB
Christoforus Ristianto,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri masih diinginkan para kader untuk kembali memimpin partai periode 2019-2024.

"Berdasarkan Rakernas IV dan berdasarkan aspirasi dari bawah di konfercab (konferensi cabang), mereka memohon Ibu Megawati untuk bersedia menjadi ketua umum kembali," ujar Hasto saat konferensi pers soal Kongres V PDI-P yang akan dihelat 8-11 Agustus 2019 di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Menurut dia, 33 dari 34 dewan pimpinan daerah (DPD) PDI-P telah menyelenggarakan konferensi daerah (konferda) sebelum pelaksanaan kongres. Hanya Provinsi Aceh yang belum selesai. 

Baca juga: Waketum Gerindra: Jika Diundang, Prabowo Akan Datang ke Kongres PDI-P

DPD PDI-P di Aceh, lanjut dia, akan menggelar konferda pada Sabtu (3/8/2019).

Hasto mengatakan, keterlambatan di Aceh terjadi karena PDI-P ingin merangkul tokoh yang memiliki militansi dan dekat dengan masyarakat untuk menjalankan organisasi partai.

Namun demikian, Hasto menyebutkan, seluruh DPD PDI-P menginginkan Megawati kembali memimpin parpol pemenang Pemilihan Legislatif 2019 ini.

Adapun pemilihan ketua umum baru PDI-P akan dilakukan melalui mekanisme musyawarah tanpa menggunakan voting.

"PDI-P menegaskan bahwa konsolidasi dalam rangka Kongres V dengan pembentukan struktur DPC dan DPD yang baru dijalankan dengan sepenuhnya menjalankan ideologi Pancasila, melalui serangkaian psikotes, penilaian berjenjang, dan meniadakan voting dalam mengambil keputusan," papar Hasto. 

Baca juga: Bestari Dorong Risma Ikut Pilkada DKI 2022, Ini Kata Sekjen PDI-P

Selain memilih ketua umum baru, pada Kongres V PDI-P nanti, akan ada penentuan struktur partai untuk lima tahun ke depan.

Kongres akan mengambil tema "Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" dengan subtema "Mewujudkan PDI-P sebagai Partai Pelopor."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com