Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai ke Kemenpan RB, drg Romi Temui Mendagri Didampingi Rieke

Kompas.com - 31/07/2019, 13:37 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter gigi Romi Syofpa Ismael menemui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengadukan penganuliran kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS)-nya, didampingi anggota Komisi VIII DPR Rieke Diah Pitaloka.

Romi, bersama suami dan Rieke, tiba di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (31/7/2019), sekitar pukul 11.30 WIB, menuju ruang tunggu, sebelum ditemui Mendagri.

Turut mendampingi, pengacara Romi yang Direktur LBH Padang Wendra Rona Putra dan perwakilan Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Ahmad Syaukani.

Baca juga: Dokter Romi Temui Pihak Kemenpan RB, Berharap Ada Keadilan untuknya

Rieke menegaskan tidak ada alasan bahwa secara fisik drg Romi tidak bisa memberikan pelayanan, sebab sampai saat ini pun masih mengabdi.

"Secara prosedural, intinya sudah terpenuhi drg Romi ini. Jadi, tidak ada alasan yang menyatakan kondisinya tidak memungkinkan drg Romi tidak bisa memberikan pelayanan," kata politikus PDI Perjuangan itu.

Bisa dibuktikan, kata dia, karena drg Romi sampai saat ini masih mengabdi di puskesmas dengan statusnya yang masih tenaga harian lepas (THL).

"Jadi, bukan hanya lulus tes dengan nilai terbaik, dari sisi pengabdian pun masih bekerja," kata Rieke.

Baca juga: Pelapor Dokter Gigi Romi Buat Laporan Tidak Benar Atas Anjuran Oknum Pansel

Romi langsung ditemui oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di ruangannya. Tjahjo menegaskan tidak ada alasan untuk menganulir drg Romi karena seluruh persyaratan telah terpenuhi.

Mendagri juga meminta drg Romi untuk tetap bersemangat dalam memberikan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat.

Sebelumnya drg Romi dianulir kelulusannya sebagai CPNS di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, dengan alasan mengalami kendala kesehatan karena usai melahirkan pada 2016.

Baca juga: Langgar Kode Etik, Pelapor Dokter Romi Diberi Hukuman oleh PDGI

Dia mengalami lemah di kedua tungkai kaki yang mengharuskannya beraktivitas dengan kursi roda.

Lewat pengumuman yang dikeluarkan Bupati Solok Selatan nomor 800/62/III/BKPSDM-2019 tertanggal 18 Maret 2019, disebutkan dua orang peserta seleksi CPNS 2018 di Solok Selatan dibatalkan hasil seleksinya dan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan pada formasi umum CPNS 2018.

Kompas TV Kasus pembatalan kelulusan Dokter Romi Syopfa Ismael yang diduga karena menyandang disabilitas telah didengar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan akan mengkajinya lebih lanjut setelah mendapatkan laporan detail atas kasus ini.Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut akan memeriksa kasus kelulusan dokter gigi Romi Syofpa Ismael yang dibatalkan oleh Pemkab Solok Selatan. Mendagri akan mengecek dugaan pembatalan kelulusan karena Dokter Romi menyandang disabilitas. Tjahjo Kumolo berjanji akan segera menuntaskan kasus ini, agar tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com