Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peran Politik Luhut Pandjaitan yang Mulai Digantikan Budi Gunawan...

Kompas.com - 30/07/2019, 05:43 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Luhut Binsar Pandjaitan sudah lama dipercaya Presiden Joko Widodo untuk membuka komunikasi dengan sang rival dalam dua pemilihan presiden, Prabowo Subianto.

Pada Oktober 2016, misalnya, saat situasi nasional tengah memanas menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017, Luhut menjadi mediator pertemuan Jokowi dan Prabowo di Hambalang, Bogor.

Pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu berakhir manis dengan Jokowi dan Prabowo menunggang kuda bersama.

Luhut lalu menulis kisah di balik aksi menunggang kuda itu di akun Facebook-nya. Rupanya, pertemuan itu terjadi diawali dengan makan siang Luhut dan Prabowo terlebih dulu.

"Saya kenal Pak Prabowo sejak dari pangkat letnan. Sudah lebih dari 30 tahun kami berteman walaupun kadang kami berbeda pendapat. Tapi kalau kami sudah bicara tentang NKRI, kami jadi sepakat, kami jadi satu dan kokoh. Kami tidak mau ditawar soal itu," demikian beberapa penggal kalimat yang ditulis Luhut.

Baca juga: Mengapa Luhut Tak Hadir di Pertemuan Jokowi dan Prabowo?

Kembali diutus

Dengan kisah sukses pertemuan itu, tak heran jika Presiden Jokowi kembali menunjuk Luhut sebagai utusan untuk mengatur kembali pertemuan dengan Prabowo pasca-Pilpres 2019 usai.

Luhut Binsar Pandjaitan pun langsung melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto untuk mengatur pertemuan.

"Saya sudah telepon-teleponan dengan Pak Prabowo ya, sudah bicara baik-baik, bicara ketawa-ketawa," ujar Luhut kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (22/4/2019), lima hari setelah pemungutan suara.

Namun, komunikasi Luhut dan Prabowo tak kunjung membuahkan hasil. Pertemuan Jokowi dan Prabowo tak kunjung terjadi.

Baca juga: Luhut Sebut Jokowi Ingin Bertemu dan Rekonsiliasi dengan Prabowo

Belakangan, pihak Prabowo menyatakan keberatan dengan langkah Presiden Jokowi yang mengirim utusan.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Andre Rosiade meminta Jokowi untuk langsung menelepon Prabowo.

"Insya Allah Pak Prabowo siap bertemu Pak Jokowi. Tanpa perlu ada pihak ketiga, tanpa makelar, tanpa perantara, tanpa basa-basi politik di media," kata Andre.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (2/7/2019).MUTIA FAUZIA Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Luhut absen

Pertemuan Jokowi dan Prabowo akhirnya baru terjadi pada Sabtu (13/7/2019), hampir tiga bulan setelah pemungutan suara Pilpres 2019.

Kedua tokoh yang sudah menjadi rival sejak Pilpres 2014 itu bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus. Keduanya lalu naik kereta MRT sampai ke Stasiun MRT Senayan.

Dari sana Jokowi dan Prabowo berjalan kaki ke mal FX, Sudirman, untuk makan siang bersama di restoran Sate Khas Senayan.

Namun, Luhut tak terlihat dalam pertemuan itu.

Jokowi hanya didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

Sementara Prabowo ditemani Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Edhie Prabowo.

Baca juga: Rangkaian Cerita Kubu Prabowo di Balik Pertemuan MRT dengan Jokowi..

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Peran Budi Gunawan

Setelah makan siang dengan Jokowi, Prabowo meninggalkan restoran terlebih dulu. Budi Gunawan mengantar mantan Danjen Kopassus itu sampai ke mobilnya.

Namun, saat ditanya terkait perannya dalam pertemuan Jokowi dan Prabowo ini, Budi Gunawan enggan berkomentar.

"Tanya Pak Presiden," kata Budi.

Sementara Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengakui bahwa Budi Gunawan sebagai Kepala BIN ikut berperan dalam menjembatani pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Pak Budi Gunawan ini kan Kepala BIN. Beliau bekerja tanpa ada suara. Dan alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai," kata Pramono di FX, Sudirman, seusai pertemuan.

Baca juga: Puan Maharani Akui Budi Gunawan Kerja Senyap demi Rekonsiliasi

Namun, Pramono enggan mengungkapkan lebih jauh seperti apa peran Budi Gunawan dalam menjembatani pertemuan ini. Hal serupa disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Budi Karya menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo dijembatani beberapa orang, salah satunya Budi Gunawan.

"Ada Pak Pram, ada Pak BG (Budi Gunawan), Pak Edhie Prabowo, itu orang baik semua. Mereka memang bersahabat ya," kata dia.

Megawati dan Prabowo bertemu didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan, Puan Maharani, dan Seskab Pramono AnungDokumentasi PDI-P Megawati dan Prabowo bertemu didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Kepala BIN Budi Gunawan, Puan Maharani, dan Seskab Pramono Anung
Belakangan, Prabowo kembali menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pertemuan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

Budi Gunawan kembali hadir dalam pertemuan itu.

Baca juga: Peran Budi Gunawan di Pertemuan Prabowo dengan Megawati dan Jokowi...

Urus ekonomi

Luhut mengakui ia belakangan tidak terlalu aktif dalam konstelasi politik nasional. Ia beralasan tengah sibuk dengan tugasnya sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman mengurus ekonomi negara.

"Kan ngurusin ekonomi lebih bagus," kata Luhut ditemui setelah mendampingi Presiden Jokowi menerima petinggi Softbank di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/7/2019).

Luhut mengaku tak mempermasalahkan munculnya Budi Gunawan menggantikan sosoknya sebagai mediator.

Dia bahkan memuji Budi Gunawan karena telah berhasil menjembatani pertemuan Jokowi dan Prabowo.

"Ya memang beliau lebih anu, kan bagus. Enggak masalah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com