Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Merasa Dari Dulu Dekat Dengan Ibu Megawati dan Keluarga

Kompas.com - 24/07/2019, 14:47 WIB
Kristian Erdianto,
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa mendapatkan perlakuan sangat baik dari keluarga Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Tidak hanya sejak dahulu, namun juga ketika Prabowo bersilaturahim ke kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

"Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, karena saya merasa dari dulu dekat dengan Ibu Megawati dan keluarga," ujar Prabowo, seusai pertemuan.

"Menyambung persahabatan lama, saat ini saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," lanjut dia.

Baca juga: Puji Nasi Goreng Buatan Megawati, Prabowo Sampai Nambah

Di dalam pertemuan yang berlangsung tertutup, Prabowo dan Megawati santap siang bersama. Menu santap siangnya adalah nasi goreng dengan menu pembuka bakwa jagung yang seluruhnya merupakan resep dari Megawati. 

Ikut dalam santap siang itu, anak dari Megawati, Puan Maharani dan Prananda Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Hadir pula Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Prabowo melanjutkan, pertemuan ini pun menyambung tali silaturahim di antara dirinya dan keluarga dari Megawati setelah masing-masing sama-sama disibukkan dengan urusan Pemilu 2019 lalu.

"Di ujungnya, kita selalu ingin melanjutkan tali silaturahim kekeluargaan dan hubungan yang rukun, yang baik, sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah-masalah kebangsaan," ujar Prabowo.

 

Kompas TV Prabowo Subianto tiba di kediaman Megawati bersama dengan Ahmad Muzani dan Edhy Prabowo kemudian disambut oleh Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Prananda Prabowo, Pramono Anung dan Budi Gunawan. Prabowo Subianto tiba mengenakan batik pada pukul 12:30 dan langsung masuk menuju kediaman Megawati Soekarnoputri. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri direncanakan bertemu. Sebelum berada dalam rivalitas Pilpres 2019 kedua tokoh bangsa ini pernah bersanding menjadi presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2009. Menurut Hasto keduanya akan membahas soal kebangsaan dengan semangat gotong-royong. Namun presiden terpilih dipastikan tidak ikut serta dalam pertemuan ini karena ada agenda kenegaraan lain menyambut putra mahkota Abu Dhabi. #PrabowoKetemuMega #PrabowoSubianto #Megawati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com