Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Bertemu Prabowo, Pengamat Nilai Kelanjutan dari Pertemuan dengan Jokowi

Kompas.com - 24/07/2019, 12:35 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).

Pertemuan Megawati dan Prabowo dijadwalkan pukul 12.30 WIB.

Pengamat politik yang juga Kepala Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai, Megawati bertemu Prabowo merupakan lanjutan dari pertemuan Jokowi dan Prabowo beberapa waktu lalu.

“Yang kemarin pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo levelnya simbolik ya untuk mengatakan kedua belah pihak sudah bertemu dan pemilu sudah selesai. Nah, kalau yang sekarang menurut saya lebih yang sifatnya taktikal dan teknis,” kata Adit, saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Pertemuan Megawati dengan Prabowo Sudah Dilaporkan ke Jokowi

Menurut dia, pertemuan Megawati dan Prabowo masih dengan arah yang sama, untuk rekonsiliasi kedua kubu politik pasca-pemilu.

“Kalau saya melihat pertemuan itu kan sebuah tindak lanjut dari pertemuan Pak Jokowi sama Pak Prabowo kemarin,” kata dia.

Meski demikian, menurut Adit, tidak menutup kemungkinan ada sesuatu hal yang penting atau mendesak sehingga kedua tokoh sentral dua koalisi ini harus mengadakan pertemuan.

“Ada hal-hal yang bisa jadi levelnya sudah sangat krusial atau bisa jadi ada sharing power, posisi yang sedang dibicarakan oleh kedua belah pihak,” ujar Adit.

Sebelum Megawati dan Prabowo bertemu, sejumlah partai koalisi Jokowi-Ma’ruf telah mengadakan pertemuan di Kantor DPP Nasdem, Senin (22/7/2019), tanpa dihadiri oleh Jokowi, Megawati, ataupun perwakilan PDI-P.

Sebanyak empat pimpinan partai yang bertemu adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum  PPP Suharso Monoarfa, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Mereka kompak menyebut pertemuan itu dalam rangka membicarakan solidaritas partai politik pengusung Jokowi-Ma’ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com