JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan yang dilontarkan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, selalu menarik perhatian.
Pasca-pertemuan antara dua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Amien sempat menyampaikan sejumlah pernyataan.
Salah satunya, ia mengungkap dua syarat rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan Joko Widodo-Ma'ruf Amien.
Dua syarat itu adalah ide yang diajukan kubu Prabowo serta pembagian kursi 55:45 di dalam pemerintahan.
Berikut sederet pernyataan Amien Rais pasca-pertemuan Jokowi-Prabowo beberapa waktu lalu, yang dirangkum dari sejumlah pemberitaan Kompas.com:
Baca juga: Amien Rais Singgung Rekonsiliasi 55:45, Ternyata Ini Maksudnya...
Amien Rais mempertanyakan sikap Prabowo yang tidak meminta izin kepada dirinya sebelum bertemu dengan Jokowi.
"Sama sekali saya belum tahu. Makanya itu, mengapa kok tiba-tiba nyelonong?" kata Amien, Sabtu (13/7/2019), seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Dia mengakui, Prabowo mengirimkan surat kepadanya.
Akan tetapi, surat itu belum dikirimkan ke kediamannya yang ada di Jakarta, sehingga Amien belum mengetahui isinya.
Amien meminta Prabowo dan partainya mengawasi jalannya pemerintahan selama lima tahun ke depan dengan menjadi oposisi.
Baca juga: Ketua DPP Perindo: Amien Rais Minta 55:45, Kontribusinya Apa?
Menurut dia, Prabowo akan lebih terhormat jika berada di luar pemerintahan.
"Kalau saya, sebaiknya memang kita di luar saja. Jadi sangat indah kalau kubu Prabowo itu di luar. Ini juga terhormat untuk mengawasi lima tahun mendatang," ujar Amien, Sabtu (13/7/2019).
Amien juga menyoroti para politikus yang sebelumnya mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga yang kini mendekat ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Yang lucu, enggak ditawarin Pak Jokowi, tapi ada yang minta-minta. Itu kan aib. Jadi GR," ujar Amien, di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).
Pernyataan ini ia lontarkan karena menilai keberadaan oposisi penting dalam negara demokrasi.
Baca juga: Amien Rais: Lucu, Enggak Ditawari Pak Jokowi, tapi Minta-minta...