Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Informasi mengenai air laut yang surut di pesisir selatan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah beredar melalui pesan berantai dan video di media sosial pada Minggu (21/7/2019).
Adapun pesan itu menyebutkan bahwa masyarakat yang berada di Cilacap dimohon untuk segera pulang, sebab air laut sudah surut sejauh 20 meter.
Tak hanya itu, informasi surutnya air laut di pesisir Cilacap juga dilengkapi dengan foto dan video kondisi pantai yang terlihat perahu-perahu terdampar di tepi pantai.
Menyikapi hal ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Baca juga: Viral Potensi Tsunami Selatan Jawa, BMKG Tegaskan Mengungsinya Bukan Sekarang
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, pesan tentang air laut yang surut sejauh 20 meter di pesisir Cilacap bermula dari aplikasi pesan WhatsApp pada Minggu (21/7/2019).
Berikut bunyi pesan tersebut:
"Sekilas info lur. Bagi yang keluarganya lagi berlibur di Cilacap dimohon untuk segera pulang. Yang punya keluarga di Cilacap untuk siaga dikarenakan air laut sudah surut 20 meter".
Dalam pesan juga disisipkan foto yang menampilakn kondisi air laut tengah surut dan beberapa perahu nelayan terdampar di pesisir pantai.
Selain itu, salah satu pengguna Facebook, RT, juga menyebarkan informasi ini dalam bentuk video di akunnya.
Video berdurasi 18 detik ini diunggahnya pada Minggu (21/7/2019) dan telah ditonton sebanyak 370 kali penayangan.