"Kami mengucapkan terima kasih atas peningkatan tunjangan kinerja bagi personel Polri, bersama dengan TNI, sebesar 70 persen yang telah terlaksana selama 1 tahun, mulai tanggal 1 Juli 2018. Peningkatan tersebut amat berarti bagi kesejahteraan personel Polri dan TNI," kata Tito.
Ia juga berharap ada peningkatan tunjangan kinerja menjadi 100 persen bagi anggota Polri dan TNI.
"Dengan demikian tersimpan harapan kepada Bapak Presiden, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri di masa kepemimpinan lima tahun ke depan, Insya Allah dapat meningkat menjadi 100 persen dan siap menjaga stabilitas kamtibmas agar pendapatan negara meningkat," ujar dia.
Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Kapolri Harap Kenaikan Tunjangan Kinerja Polri Jadi 100 Persen
Dengan adanya acara itu, langit di atas Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Rabu pagi, tampak dihiasi pemandangan sejumlah penerjun payung yang sedang melakukan aksinya.
Atraksi terjun payung oleh 22 penerjun dari Polri, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Penerjun dibawa dengan menggunakan pesawat Casa P4101 dengan AKP Rahman sebagai pilot dan AKP Andri Maulana sebagai kopilot.
Ada pula yang penerjun yang bertugas membawa bendera Dirgahayu Polri, bendera Tribata, bendera Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.
Angin kencang sempat menjadi kendala bagi penerjun. Terlihat ada seorang penerjun yang sempat menukik tajam, tetapi ia berhasil mendarat dengan selamat.
"Saat ini angin cukup kencang sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk penerjun," ujar pembawa acara.
Banyak tamu undangan terlihat memanfaatkan atraksi itu untuk turun dari area tenda tempat mereka duduk dan berfoto.
Tak hanya itu, acara juga diisi dengan penampilan kelompok marching band, atraksi rampak gendang, dan seni bela diri.
Atraksi ditutup dengan penampilan pesawat "fly pass". Sebanyak tujuh pesawat tampak melintas dekat objek wisata Monumen Nasional. Pesawat terakhir tampak membawa bendera bertuliskan "Dirgahayu Bhayangkara".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.