Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Rekonsiliasi, Moeldoko Persilakan Rizieq Pulang Sendiri | Tantangan Menteri Susi untuk Zuckerberg

Kompas.com - 10/07/2019, 06:09 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

KOMPAS.com — Proses rekonsiliasi dua kubu yang bersaing dalam pemilu terus diupayakan. Topik ini menjadi salah satu hal yang paling menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (9/7/2019), salah satunya karena syarat yang diajukan koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Selain itu, ada sejumlah berita terpopuler lain yang banyak dibaca, antara lain informasi soal Audrey Yu Jia Hui dan tantangan lomba paddle Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terhadap Mark Zuckerberg.

Berikut rangkuman artikel-artikel terpopuler Kompas.com Selasa kemarin.

1. Syarat rekonsiliasi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan bahwa kubu pendukung Prabowo Subianto mengajukan pemulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Tanah Air sebagai syarat rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Selain itu, koalisi tersebut juga meminta pembebasan tokoh-tokoh pendukungnya yang kini ditahan karena menjalani proses hukum.

Baca juga: Prabowo Ajukan Pemulangan Rizieq Shihab, Syarat Rekonsiliasi dengan Jokowi

Menanggapi hal itu, kubu petahana merasa heran dengan syarat yang diajukan tersebut. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, selama ini Rizieq meninggalkan Indonesia karena insiatif sendiri sehingga kepulangannya tidak perlu ditangani oleh pemerintah.

Baca juga: Pemulangan Rizieq Shihab Syarat Rekonsiliasi Prabowo, Ini Kata Istana

2. Fakta tentang Audrey Yu Jia Hui

Simpang siur informasi viral mengenai seorang pelajar genius asal Indonesia, Audrey Yu Jia Hui, yang disebut pernah bekerja di Badan Antariksa Amerika (NASA) akhirnya terjawab. Semua itu ternyata hoaks belaka.

Kompas.com menemukan sejumlah fakta tentang Audrey, di antaranya memang benar bahwa gadis asal Surabaya tersebut merupakan sosok yang genius. Saat ini Audrey tengah menyelesaikan studi S-3 di Amerika Serikat.

Adapun hal yang tidak benar adalah informasi tentang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo pada pertemuan KTT G-20 di Jepang dan pekerjaannya di NASA.

Informasi selengkapnya tentang fakta dan hoaks soal Audrey dapat dibaca pada artikel Hoaks dan Fakta soal Audrey Yu Jia Hui yang Diketahui hingga Saat Ini

3. Menteri Susi tantang Zuckerberg

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menantang pendiri Facebook Mark Zuckerberg untuk lomba paddle. Ini diutarakannya melalui media sosial setelah Zuckerberg mengunggah fotonya sedang naik paddle di laut dengan caption foto "Tahoe sunset".

Susi tak hanya menantang Zuckerberg, tapi juga meminta hadiah 10 persen saham Facebook jika menang.

Susi memang dikenal hobi berolahraga air mengayuh papan tersebut. Bahkan, ia pernah menantang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk berlomba olahraga air. Susi dengan paddle, sementara Sandiaga berenang.

Baca juga: Tantang Mark Zuckerberg Lomba Paddle, Menteri Susi Minta Hadiah Saham Facebook

4. Pedagang kerak telor berterima kasih kepada Ahok

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diberi kerak telor oleh seorang pedagang saat berkunjung ke Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Dalam tayangan video yang diunggah di akun Youtube "Panggil Saya BTP", Selasa (9/7/2019), pedagang itu memberikan kerak telor sebagai ungkapan terima kasih karena pernah diberangkatkan ke Maroko oleh Ahok.

Dalam video itu, Ahok juga menyinggung soal renovasi Lapangan Banteng yang menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan dari pengembang.

Baca juga: Pernah Diberangkatkan ke Maroko, Pedagang Ini Beri Ahok Kerak Telor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com