Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 47 Gempa Susulan Pasca-gempa Magnitudo 7 Guncang Ternate, Ini Imbauan BMKG

Kompas.com - 08/07/2019, 13:26 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 47 gempa susulan terjadi setelah gempa bermagnitudo 7 mengguncang Ternate, Maluku Utara, Minggu (7/7/2019) malam.

Gempa susulan tersebut mempunyai magnitudo yang berbeda-beda.

"Hingga hari ini, Senin 8 Juli 2019, pukul 12.45 WIB, aktivitas gempa susulan sudah mencapai 47 kali dengan magnitudo terbesar adalah magnitudo 4.9 dan magnitudo terkecil 3.1," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rahmat Triyono melalui keterangan tertulis, Senin (8/7/2019) siang.

Rahmat mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kerusakan akibat gempa bumi ini.

Baca juga: 5 Fakta Pasca-gempa di Ternate, BMKG Cabut Peringatan Tsunami hingga Warga Pesisir Mengungsi

"Dampak gempa Maluku Utara hanya menyebabkan terjadinya kepanikan (masyarakat) yang luar biasa. Di Kota Manado beberapa rumah tembok mengalami retak pada tembok bangunan dengan kategori sangat ringan," ujar Rahmat.

Pasca-gempa pertama, BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi yang berpusat di dasar laut dengan kedalaman 49 kilometer berjarak 133 kilometer arah barat Kota Ternate ini.

Peringatan dini tsunami ini dicabut sekitar dua jam kemudian, setelah hasil pemantauan perubahan air laut di enam stasiun tide gauge di Bitung, Tobelo, Ternate, Taliabu, Jailolo, dan Sanana selama kurang lebih dua jam tidak menunjukkan adanya anomali.

Baca juga: Fasilitas BBM di Maluku Utara Aman Pasca Gempa Magnitudo 7

"Peringatan dini tsunami diakhiri pada pukul 00.09 WIB (8 Juli 2019)," papar Rahmat.

Rahmat mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan adanya gempa bumi susulan.

"Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia.

Masyarakat diingatkan untuk menerima informasi terkait kejadian ini dari pemberitaan resmi yang hanya berasal dari BMKG.

Informasi resmi BMKG disampaikan melalui situs resmi, aplikasi mobile, atau media sosial resmi BMKG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com