Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Iskandar Tegaskan Tak Didorong Polri untuk Daftar Capim KPK

Kompas.com - 03/07/2019, 13:11 WIB
Christoforus Ristianto,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Jenderal (Purn) Anang Iskandar menegaskan dirinya mendaftar sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan atas dorongan dari Polri.

"Ya kan saya sudah pensiun tiga tahun, jadi secara administrasi bukan Polri, melainkan purnawirawan Polri," ujar Anang seusai mendaftar jadi capim KPK di Gedung Kementerian Sektretaris Negara, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Mantan Kepala Bareskrim Polri ini menuturkan, dirinya juga tidak meminta surat rekomendasi dari Polri saat memberikan berkas ke panitia seleksi capim KPK.

Anang menjelaskan, dirinya mendaftarkan diri sebagai individu, bukan lembaga. Ia menyebutkan pengalamannya di dalam dan luar kepolisian menjadi dorongan untuk mendaftarkan diri sebagai capim KPK.

"Saya sudah jadi masyarakat biasa, pengalaman-pengalaman yang saya punya akan digunakan. Tapi saya bukan polisi lagi lho ya, sudah pensiunan," kata dia.

Baca juga: KPK Yakin Polri Pertimbangkan Kepatuhan Lapor LHKPN Capim KPK dari Internalnya

Seperti diketahui, Polri mengajukan sembilan perwira tinggi yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti proses seleksi capim KPK.

Berikut sembilan nama anggota Polri yang sudah mendaftar untuk mengikuti seleksi capim KPK:

1. Wakabareskrim Polri, Irjen Antam Novambar

2. Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada Badan Siber dan Sandi Negara) Irjen Dharma Pongrekom 

3. Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Coki Manurung

4. Analis Kebijakan Utama Bidang Polair Baharkam Polri Irjen Abdul Gofur

5. Pati Bareskrim Polri (Penugasan pada Kementerian Ketenagakerjaan) Brigjen (Pol) Muhammad Iswandi Hari 

6. Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri Brigjen (Pol) Bambang Sri Herwanto

7. Karosunluhkum Divkum Polri Brigjen (Pol) Agung Makbul

8. Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri Brigjen (Pol) Juansih

9. Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Sri Handayani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com