Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Sosok Berkualitas, Ini Langkah Pansel Calon Pimpinan KPK

Kompas.com - 11/06/2019, 19:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) akan bersilaturahim dengan sejumlah elemen pemerintahan dan masyarakat sebagai upaya mendapatkan calon pemimpin KPK yang berkualitas.

Anggota Pansel Capim KPK Diani Sadia Wati mengatakan, pada Rabu (12/6/2019) besok, Pansel akan menemui Komisioner KPK untuk berdiskusi.

Pada siang harinya, Pansel akan berbincang dengan Jaksa Agung.

"Nanti tanggal 13 Juni 2019, kami juga akan bertemu dengan Bapak Kapolri di kantor Beliau," ujar Diani dalam konferensi pers di Gedung A, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

Baca juga: Jaring Calon Pimpinan KPK, Pansel Blusukan ke 8 Provinsi

Tidak hanya pimpinan lembaga penegakan hukum, Pansel juga akan bersilaturahim dengan tokoh masyarakat, pimpinan organisasi masyarakat, para pemuka agama hingga pimpinan perguruan tinggi.

Pansel bahkan juga akan bersilaturahim dengan jajaran redaksi sejumlah media massa di Jakarta dan kota besar lainnya.

Pansel ingin menjaring aspirasi dari semua pihak tentang bagaimana calon pimpinan lembaga antirasuah itu ke depan.

"Kami sekaligus akan bertemu dengan mantan Pimpinan KPK. Setelah itu bertemu wadah pegawai KPK," ujar Diani.

Anggota pansel lainnya, Al Araf menambahkan, Pansel sangat mengedepankan transparansi dalam menyeleksi calon Pimpinan KPK.

Baca juga: Presiden Diminta Pertimbangkan Masukan Publik Terkait Pansel Capim KPK

Araf berharap masyarakat berperan aktif mendorong agar mereka yang mendaftarkan diri memiliki kualitas dan kompetensi yang baik.

"Ini upaya Pansel untuk bekerja transparan dalam upaya menjaring calon-calon pimpinan KPK ke depan. Karena dengan dukungan masyarakat, maka ada calon- calon pimpinan yang kompeten. Sosialisasi ke daerah aktif agar kami menemukan kandidat yang punya kapasitas dan kompetensi," ujar Araf.

Pendaftaran capim KPK dibuka pada 17 Juni 2019 dan ditutup pada 14 Juli 2019. Selama masa pendaftaran. Pansel akan aktif melakukan sosialisasi ke sejumlah provinsi untuk menjaring tokoh-tokoh yang berniat mendaftarkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com