Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Cikeas, Prabowo Minta Maaf kepada SBY karena Baru Sempat Melayat

Kompas.com - 03/06/2019, 18:28 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta maaf kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) karena baru sempat menyampaikan belasungkawa secara langsung atas wafatnya Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono.

Prabowo mengatakan, baru sempat menemui SBY setelah kembali dari Eropa. Hal itu ia sampaikan saat melayat ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/6/2019).

"Saya datang untuk menyampaikan belasungkawa kepada senior saya, sahabat saya, Bapak SBY, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Saya juga menyampaikan permohonan maaf saya karena saya masih dalam perjalanan dari Eropa," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Melayat ke Kediaman SBY di Cikeas

Menurut Prabowo, selama beberapa hari terakhir, ia berada di Eropa untuk melakukan cek kesehatan karena cedera yang dialaminya selama masa kampanye.

Selain itu, Prabowo mendengar kondisi Ibu Ani sempat membaik ketika berniat untuk menjenguk kedua kalinya di National University Hospital (NUH).

"Jadi saya minta maaf, jadi saya juga, walaupun saya sudah sempat menengok Beliau di Singapura, tapi saya ada niat kembali. Waktu itu saya mendengar kondisi Ibu Ani membaik, jadi saya menunda, ternyata terlambat," kata Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan kedekatannya dengan keluarga almarhumah Ani Yudhoyono.

Baca juga: Sekjen Demokrat Belum Terima Kabar Prabowo Akan Takziah ke Cikeas

Saat masih muda, Prabowo telah mengenal ayah Ani, Sarwo Edhie Wibowo yang pernah menjabat Kepala Staf TNI AD (KSAD) dan Panglima RPKAD, cikal bakal Kopassus.

"Saya kenal keluarga Pak Sarwo dari dulu, waktu saya masih sangat remaja," ujar Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Almarhumah Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat.

Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Baca juga: JEO-Selamat Jalan, Ibu Ani Yudhoyono...

Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Profil Ani Yudhoyono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

Nasional
KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

Nasional
Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

Nasional
PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

Nasional
Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

Nasional
Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com