Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin, Prabowo Melayat ke Cikeas

Kompas.com - 02/06/2019, 09:31 WIB
Abba Gabrillin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto belum bisa hadir di rumah duka Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019).

Menurut Andre, Prabowo baru bisa bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Senin (3/6/2019) besok, karena saat ini masih berada di luar negeri.

"Pak Prabowo baru landing besok. Jadi besok langsung ke sini untuk takziah," ujar Andre di Cikeas, Bogor.

Baca juga: Kisah Kasih SBY-Ani Yudhoyono: Saat Jantung Berdegup Kencang dan Pipi Merah Tersipu Malu...

Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno dipastikan tidak dapat datang ke rumah duka. Sandi dan keluarganya baru saja tiba di Amerika Serikat untuk menghabiskan waktu Lebaran Idul Fitri.

Andre mengatakan, BPN Prabowo-Sandi dan keluarga besar Partai Gerindra mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Menurut Andre, Ani Yudhoyono adalah sosok Ibu Negara yang banyak memberi teladan kepada masyarakat.

Baca juga: Saat Pemakaman Ani Yudhoyono, Ini Rencana Penutupan Jalan di Sekitar TMP Kalibata

Ani Yudhoyono wafat setelah dirawat selama sekitar tiga bulan di National University Hospital Singapura. Ani menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, sekitar pukul 11.50 waktu Singapura.

Pada Sabtu malam, jenazah Ani tiba di Lanud Halim Perdanakusuma. Setelah itu, jenazah disemayamkan di rumah duka Cikeas. Jenazah Ani akan dimakamkan di TMP Kalibata, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com