Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Ibu Ani Sosok Pendamping SBY yang Bisa Menjaga Indonesia

Kompas.com - 01/06/2019, 15:35 WIB
Christoforus Ristianto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, turut berbelasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono, istri dari presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Dirinya menganggap Ibu Ani sebagai sosok yang membuat SBY berhasil dalam kepimpinannya sebagai presiden selama 10 tahun dari 2004-2014.

"Saya turut berbelasungkawa untuk Ibu Ani. Beliau sudah menjadi ibu negara 10 tahun. Selama itu, SBY relatif bisa menjaga Indonesia dengan mencapai kemajuan dalam beberapa bidang, itu tidak terlepas dari Ibu Ani sebagai sosok pendamping yang bagus," ujar Mahfud, saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Jalan Widya Chandra 4 Nomor 16, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Zulkifli: Ani Yudhoyono Sosok Tangguh, Pekerja Keras, Tak Kenal Lelah

Dari sosok Ibu Ani, tutur Mahfud, masyarakat Indonesia turut berduka dan mendoakan agar diterima di sisi Tuhan. Segala sumbangsihnya untuk negara pun akan dikenang oleh masyarakat.

Menurutnya, sosok Ibu Ani akan dicatat sebagai mantan ibu negara yang dicitrakan sebagai sosok yang harmonis dan menjadi istri serta ibu yang baik.

"Beliau akan tetap dikenang oleh bangsa Indonesia dan dicatat dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa kita pernah mempunyai seorang ibu negara yang harmonis dan memberi dukungan terhadap suaminya," ujar dia.

Seperti diketahui, Ani Yudhoyono wafat Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital, Singapura.

Baca juga: Jemput Jenazah Ani Yudhoyono, Pesawat Hercules Bertolak ke Pangkalan AU Singapura

 

Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019). Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun, setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com