JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, turut berbelasungkawa atas wafatnya Ani Yudhoyono, istri dari presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Dirinya menganggap Ibu Ani sebagai sosok yang membuat SBY berhasil dalam kepimpinannya sebagai presiden selama 10 tahun dari 2004-2014.
"Saya turut berbelasungkawa untuk Ibu Ani. Beliau sudah menjadi ibu negara 10 tahun. Selama itu, SBY relatif bisa menjaga Indonesia dengan mencapai kemajuan dalam beberapa bidang, itu tidak terlepas dari Ibu Ani sebagai sosok pendamping yang bagus," ujar Mahfud, saat ditemui di rumah dinas Ketua MPR Jalan Widya Chandra 4 Nomor 16, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).
Baca juga: Zulkifli: Ani Yudhoyono Sosok Tangguh, Pekerja Keras, Tak Kenal Lelah
Dari sosok Ibu Ani, tutur Mahfud, masyarakat Indonesia turut berduka dan mendoakan agar diterima di sisi Tuhan. Segala sumbangsihnya untuk negara pun akan dikenang oleh masyarakat.
Menurutnya, sosok Ibu Ani akan dicatat sebagai mantan ibu negara yang dicitrakan sebagai sosok yang harmonis dan menjadi istri serta ibu yang baik.
"Beliau akan tetap dikenang oleh bangsa Indonesia dan dicatat dalam perjalanan sejarah bangsa bahwa kita pernah mempunyai seorang ibu negara yang harmonis dan memberi dukungan terhadap suaminya," ujar dia.
Seperti diketahui, Ani Yudhoyono wafat Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital, Singapura.
Baca juga: Jemput Jenazah Ani Yudhoyono, Pesawat Hercules Bertolak ke Pangkalan AU Singapura
Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019). Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.
Namun, setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.