Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

32 Persen Caleg Nasdem yang Lolos ke DPR Perempuan, Diklaim Tertinggi Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 27/05/2019, 19:17 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Nasdem menyebut, lebih dari 30 persen calegnya yang lolos ke DPR periode 2019-2024 adalah perempuan. Total, ada 19 caleg perempuan Nasdem yang lolos ke Senayan dari total 59 caleg.

"Itu berarti perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan berjumlah sekitar 32,2% dari total caleg NasDem yang lolos ke Senayan," kata Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Nasdem Klaim Raih Peningkatan Suara Terbanyak di Pileg 2019

Menurut Irma, Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia (UI) mencatat bahwa jumlah 32,2 persen ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah politik Indonesia. NasDem memecahkan rekor keterwakilan perempuan yang pernah dicapai partai politik.

"Para Srikandi NasDem itu terpilih karena mereka dekat dengan masyarakat, mereka dikenal masyarakat dan mereka dipercaya masyarakat. Itu membuat mereka bisa lolos dalam kompetisi yang sangat ketat ini," kata Irma.

Baca juga: Partai Nasdem Ajukan 33 Gugatan ke MK

Ketua DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati NasDem itu menambahkan, keterpilihan 19 perempuan ini juga menunjukkan bahwa NasDem sangat serius dan selektif menempatkan perempuan dalam daftar caleg. Nasdem tidak asal-asalan memenuhi kuota 30 persen perempuan sebagai syarat pengajuan caleg dalam UU Pemilu.

"Keterpilihan ini membuktikan NasDem menyaring dan memilih secara berkualitas caleg perempuan. Ketokohan dan kedekatan para perempuan itu dengan konstituen membuat mereka dipercaya dan dipilih," ujar Irma.

Ia menegaskan NasDem menghargai dan menempatkan perempuan secara sangat terhormat tanpa ada diskriminasi. NasDem memandang kualitas perempuan sejajar dengan pria.

Baca juga: Suara Partai Pemilu 2019: Nasdem Melonjak Tinggi, Hanura Terjun Bebas

Ini juga membuktikan bahwa NasDem memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap kader bersaing secara fair menggunakan jaringan dan pengaruh untuk menuai suara masyarakat.

Dalam lima tahun ke depan, Irma berharap para perempuan caleg NasDem terpilih akan membuktikan bahwa memang mereka layak duduk di DPR RI Senayan Jaarta.

Mereka akan membawa beragam aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya melalui berbagai hak parlemen untuk kesejahteraan masyarakat.

‘’Kami percaya para perempuan caleg NasDem terpilih itu akan segera membuktikan bahwa mereka memang layak menjadi wakil rakyat,’’ tegasnya.

Baca juga: Sekjen Nasdem Klaim Partainya Alami Kenaikan Suara Terbesar dalam Pileg 2019 

Berikut ke-19 perempuan caleg NasDem yang lolos ke Senayan:

  1. Lestari Moerdijat (Dapil Jateng II)
  2. Sri Wulan (Jateng III)
  3. Eva Yuliana (Jateng V)
  4. Sri Wahyuni (Jatim VII)
  5. Perca Lianpuri (Sumsel II)
  6. Sri Kustina (Sumsel II)
  7. Lisda Hendra Johni (Sumbar II)
  8. Delmeria Sikumbang (Sumut II)
  9. Felly E Runtuwene (Sulut)
  10. Hillary Briggita Lasut (Sulut)
  11. Yessy Melanie (Kalbar II)
  12. H Hasnah Syam (Sulsel II)
  13. Eva Rataba (Sulsel III)
  14. Tina Nur Alam (Sultra)
  15. Ratih Mega Sari (Sulbar)
  16. Kristiana Mukti Spd (NTT II)
  17. Ratu Ngadu Bonu Wulla (NTT II)
  18. Ari Eghani (Kalteng)
  19. Ina Elisabeth (Papua)
Kompas TV Dari data yang masuk hingga pukul 23.35 WIB dengan data masuk 87% hitung cepat Litbang Kompas memperlihatkan 3 partai yang unggul teratas dalam hitung cepat Litbang Kompas yaitu PDI-P, Gerindra dan Golkar. Lalu beberapa parpol lain juga terhitung memenuhi ambang batas parlemen 4% versi hitung cepat Litbang Kompas adalah PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN dan PPP. Kami informasikan selalu bahwa ini adalah suara unggul parpol versi hasil hitung cepat Litbang Kompas yang tentunya hasil resmi perolehan suara Parpol di Pemilu 2019 harus menunggu hasil resmi dari KPU. #Pemilu2019 #LitbangKompas #SuaraParpol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com