Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Rumah Ma'ruf, Airlangga Ucapkan Selamat Menangkan Pilpres

Kompas.com - 22/05/2019, 15:15 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengucapkan selamat kepada calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin karena telah memenangkan Pilpres 2019 bersama calon presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Airlangga saat mengunjungi Ma'ruf di kediamannya di kawasan Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Pertemuan Airlangga dan Ma'ruf berlangsung tertutup sekitar 50 menit sejak pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Sejak Reformasi, Baru Pertama Kali Golkar Menangkan Capres

Airlangga tampak didampingi Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily dan Menteri Sosial sekaligus politisi Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Jadi, ya, Partai Golkar, kami silaturahim dengan Pak Kiai Ma'ruf Amin sekaligus mengucapkan selamat atas telah ditetapkannya oleh KPU, pasangan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ujar Airlangga usai menemui Ma'ruf.

Baca juga: Airlangga Hartarto: Presiden Ucapkan Selamat Golkar Dapat 85 Kursi

Dalam pertemuan, Airlangga juga menegaskan Golkar akan sepenuhnya mendukung pemerintahan yang dipimpin Jokowi-Ma'ruf nanti.

"Jadi dalam pembahasan tentu kita selain mengucapkan selamat, tentu ke depan ya Partai Golkar pastilah kita dukung pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional untuk pilpres 2019 dalam sidang pleno pada Selaea (21/5/2019) dini hari.

Baca juga: Dedi Mulyadi: Airlangga Selamatkan Golkar dari Risiko Keterpurukan

Hasilnya, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang atas paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 85.607.362 atau 55,50 persen. Sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen.

Selisih suara kedua pasangan mencapai 16.957.123 atau 11 persen.

Kompas TV Presiden Joko Widodo yang juga Capres Nomor Urut 01 mengimbau agar peserta pemilu serentak untuk mematuhi aturan hukum dalam menyikapi ketidakpuasan terhadap hasil pemilu. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi seusai berbuka puasa bersama Partai Golkar di Jakarta. Menurut Jokowi wajar jika pihak yang kalah di pemilu merasa tidak puas. Karena itu dirinya mengimbau untuk diselesaikan di jalur hukum. Jokowi juga berbicara tentang rencana pertemuannya dengan Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto pasca-pilpres yang belum juga terlaksana. #JokoWidodo #PrabowoSubianto #Pilpres2019
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com