Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pidato Kemenangan Jokowi: 2014 di Kapal Pinisi, 2019 di Kampung Deret

Kompas.com - 21/05/2019, 15:03 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo memilih tempat khusus untuk menyampaikan pidato kemenangan dalam Pemilu Presiden 2019. Pemilihan tempat khusus itu seperti yang dilakukannya saat memenangi Pilpres 2014 lalu.

Saat Pilpres 2014, Jokowi didampingi Jusuf Kalla memilih berpidato di atas kapal pinisi bernama Hati Buana Setia di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, 22 Juli 2014.

Saat itu, Jokowi dan JK berdiri di atas kapal yang terpasang bendera merah putih. Jokowi kemudian berpidato pukul 22.46 WIB.

Baca juga: Ini Pidato Politik Perdana Jokowi sebagai Presiden Terpilih

Keduanya menyampaikan pidato setelah resmi ditetapkan KPU sebagai capres dan cawapres terpilih dalam Pilpres 2014.

Saat itu, juru bicara Jokowi-JK, Abdul Kadir Karding, mengatakan, pidato di atas kapal berawal dari ide Jokowi yang ingin berbicara dengan latar belakang maritim.

Ide tersebut kemudian diterjemahkan oleh tim media Jokowi untuk berpidato di Pelabuhan Sunda Kelapa dengan latar dan setting kapal.

"Ini bermakna beberapa hal bahwa Jokowi akan fokus pada maritim, akan memperbaiki dan membangun infrastruktur pelabuhan dan mendorong transportasi laut semakin baik," jelas Karding ketika itu.

Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla memberikan pidato kemenangan, di atas sebuah kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014).KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla memberikan pidato kemenangan, di atas sebuah kapal pinisi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Selasa (22/7/2014).

Dalam Pilpres 2019 kali ini, Jokowi memilih berpidato di Kampung Deret di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ini Alasan Jokowi Pilih Kampung Deret Jadi Tempat Pidato Kemenangan

Tak ada panggung khusus yang dibangun. Hanya mig dan alat pengeras suara yang disiapkan.

Saat itu, Jokowi didampingi calon wakil presiden Ma'ruf Amin. Keduanya berdiri di tengah kerumunan warga. Tanpa jarak.

Mengapa pilih Kampung Deret? Kampung tersebut dibangun ketika Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta dulu.

"Sambil nengok kampung deret yang kita bangun," kata Jokowi disambut tepuk tangan warga.

Jokowi mengatakan, berdasarkan komunikasinya dengan warga setempat, warga ingin pembangunan Kampung Deret dilanjutkan.

"Saya sanggupi, nanti saya mau izin dulu ke gubernur (Anies Baswedan)," kata Jokowi.

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyambangi kampung deret di Johar Baru, Jakarta, Selasa (21/5/2019).KOMPAS.com/Ihsanuddin Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyambangi kampung deret di Johar Baru, Jakarta, Selasa (21/5/2019).

Beda dengan Pilpres 2014, pidato yang disampaikan Jokowi kali ini belum sebagai capres terpilih.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com