Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Bertolak ke NTT

Kompas.com - 20/05/2019, 09:48 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (20/5/2019) pagi dalam rangka kunjungan kerja.

Dikutip dari Antara, Presiden Jokowi bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 08.30 WIB.

Presiden tampak didampingi di antaranya Mensesneg Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Sebelumnya, pada Kamis (16/5/2019), Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara Timur Agus Sosiawan mengungkapkan, Presiden Jokowi akan meresmikan Bendungan Rotiklot pada 20 Mei 2019.

Menurut Agus, Bendungan Rotiklot sudah mulai melakukan pengisian air sejak awal 2019 dan sudah sangat siap untuk diresmikan.

Bendungan yang terletak di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu itu memiliki kapasitas tampung sekitar 3,2 juta meter kubik.

Bendungan Rotiklot bermanfaat bagi penyediaan air untuk lahan sawah seluas 139 hektare dan 500 hektare untuk tanaman palawija.

Selain itu, berfungsi sebagai pengendalian banjir di daerah hilir Ainiba serta mampu mensuplai air baku untuk masyarakat di sekitar Pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter per detik.

Pembangunan Bendungan Rotiklot dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dan PT Universal Suryaprima (KSO) dengan konsultan supervisi PT Indra Karya (Persero), PT Patria Jasa Nusaprakarsa dan PT Agra Pasca Rencana KSO.

Bendungan tersebut dibangun dengan sumber dana dari APBN tahun anggaran 2015-2018 sebesar Rp 496,97 miliar.

Peresmian bendungan itu disertai juga dengan penebaran 200.000 benih ikan nila, ikan mujair, dan ikan karper saat peresmian.\

Upaya penghijauan juga dilakukan melalui penanaman pohon flamboyan, pohon kelor, pohon juwet, pohon pule, dan pohon beringin.

Pembangunan bendungan yang dimulai sejak "ground breaking" pada Desember 2015 oleh Presiden Jokowi itu telah melalui pengisian air (impounding) sejak Desember 2018.

Bendungan yang berkapasitas 3,3 juta meter kubik ini merupakan salah satu dari 49 bendungan baru yang dibangun dalam kurun waktu 2015-2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com