Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan 2 Kali Sepekan, Ketua DPR Dorong Pemerintah Evaluasi Lapas dan Rutan

Kompas.com - 17/05/2019, 14:30 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap sistem di lapas dan rutan. Dorongan ini setelah pecahnya kerusuhan di lapas dan rutan dua kali dalam waktu sepekan terakhir.

"Mendorong Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Permasyarakatan (DitjenPAS) untuk melakukan evaluasi seluruh sistem di lapas, baik sistem manajemen pengelolaan maupun pengawasan di dalam lapas," ujar Bambang melalui keterangan tertulis, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Menkumham Minta Napi Rutan Siak yang Kedapatan Miliki Narkoba Dikirim ke Nusakambangan

Kericuhan yang dimaksud terjadi di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada Kamis (16/5/2019).

Kerusuhan tersebut diduga berawal dari penemuan narkoba di lapas tersebut. Pihak lapas berkoordinasi dengan Polres Langkat untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Menurut dia, hal itu yang memicu para penghuni lapas terprovokasi dan melakukan perlawanan.

Kericuhan dan kebakaran juga terjadi di Rumah Tahanan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau, pada Sabtu (11/5/2019) pagi. Kericuhan diduga terjadi antara petugas rutan dengan sejumlah warga binaan. Kebakaran terjadi di rutan tersebut diduga karena kericuhan tersebut.

Baca juga: Polisi Masih Memburu 50 Napi yang Kabur dari Lapas Langkat

Belakangan, Ditjen PAS memberi pernyataan bahwa lapas dan rutan tersebut memang kelebihan kapasitas. Bambang pun mengingatkan pemerintah untuk kembali menyeimbangkan kapasitas lapas dan rutan.

"Mengingat kondisi lapas yang overcapacity sering kali menjadi pemicu utama rusuh di lapas," kata dia.

Bambang juga mendorong pemerintah untuk menjamin hak-hak warga binaan di lapas dan rutan. Hal ini untuk menghindari bentrok antara warga binaan dengan petugas lapas dan rutan.

Kompas TV Direktorat Jenderal Lembaga Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAMmenyatakan, pemicu terjadinya pembakaran lapas oleh para narapidana di Lapas Narkotika Kelas III Langkat karena ditemukan narkotika jenis sabu milik narapidana di dalam Lapas.<br /> <br /> Hal ini disampaikan Kepala Bagian Humas dan Protokol Dirjen Pas, Ade Kusmanto. Penemuan narkotika jenis sabu yang dimiliki salah satu narapidana lapas ini, sehingga dilakukan pemeriksaan oleh petugas.<br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]-->
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com