JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami mengungkapkan bahwa situasi di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara, sudah kembali kondusif pascakericuhan, pada Kamis (16/5/2019).
"Warga binaan yang sempat berada di luar lapas, saat ini telah kembali ke kamar hunian masing-masing," ungkap Sri Puguh melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/5/2019).
Sri Puguh juga sempat melakukan video call dengan para warga binaan. Pada kesempatan itu, para warga binaan meneriakkan aspirasinya.
Sri Puguh pun meminta para napi tenang dan berjanji akan mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
"Kalian tenang, saya akan datang ke sana besok. Saya akan mendengarkan keluhan kalian. Saya minta kalian tenang, tertib dan kembali ke blok masing-masing," ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa pihaknya akan konsisten memenuhi hak para warga binaan.
Namun, Dirjen PAS akan terus menindak peredaran narkoba di lapas. Kerusuhan di lapas tersebut diduga karena pemukulan yang dilakukan petugas lapas terhadap salah satu napi yang kedapatan memiliki narkotika.
"Kami akan konsisten memenuhi hak-hak mereka, namun kami juga tidak bergeming untuk tegas menghentikan peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan," ujar Sri Puguh.
Baca juga: Negosiasi, Ini Tuntutan Napi Lapas Narkotika Langkat
Sebelumnya, kericuhan terjadi di Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (16/5/2019).
Dari video yang didapatkan Kompas TV, tampak para narapidana yang ada di dalam lapas merusak sebuah mobil ambulans dan membakar sejumlah benda.
"Hanya ruangan saja, lantai satu dan lantai dua namun sudah berhasil dipadamkan pakai Damkar. Nanti akan diperbaiki," kata Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan kepada Kompas com melalui telepon, Kamis (16/5/2019).
Menurut Kepala Trantib Lapas Narkotika Langkat, Sunardi, ada sekitar 500 narapidana yang kabur pascakericuhan di lapas tersebut.
"Ditaksir yang lari itu ada 500 orang lebih. Kita tidak bisa dekat, di luar lapas banyak orang itu," katanya, seperti dikutip dari TribunMedan, Kamis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.