Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekapitulasi KPU: PDI-P, Golkar, dan Nasdem Tiga Besar di Maluku Utara

Kompas.com - 14/05/2019, 08:51 WIB
Christoforus Ristianto,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pileg Provinsi Maluku Utara telah rampung. Hasilnya PDI-P, Golkar dan NasDem berada di urutan teratas.

"Alhamdulillah provinsi Maluku Utara dinyatakan sah," kata Komisioner KPU RI Viryan Aziz, di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (13/5/2019).

Rapat tersebut dihadiri sejumlah saksi dari paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, saksi paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga saksi parpol. Pleno ini juga dihadiri Ketua Bawaslu Abhan, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin dan Fritz Edward Siregar.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Prabowo Menang di Jabar, Selisih 5 Juta Suara dari Jokowi

Berdasarkan hasil rekapitulasi, PDI-P menempati urutan pertama dengan perolehan suara 111.296, disusul Partai Golkar dengan perolehan 93.484. Posisi ketiga perolehan suara terbanyak ditempati Partai NasDem dengan perolehan suara 62.549.

Adapun jumlah seluruh suara sah yakni 622.755. Kemudian jumlah tidak sah di antaranya 39.682.

Berikut ini urutan hasil perolehan suara pileg DPR RI di Provinsi Maluku Utara berdasarkan hasil tertinggi:

1.PDIP: 111.296

2.Golkar: 93.484

3.NasDem: 62.549

4. PKB: 57.339

5.PKS: 57.293

6. Demokrat: 43.180

7.Perindo: 37.781

8.Gerindra: 33.333

9.Hanura: 28.025

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com